Tim relawan gabungan yang terdiri dari anggota Pramuka, Tagana dan BPBD Kabupaten Tanggamus itu mulai membuka posko dapur umum sejak 9 November 2018 lalu dan rencanya hingga tanggal 25 November 2018 mendatang di depan rumah Kepala Pekon Umbar.
Menurut Wakil Ketua Bidan Perencanaan Tagana Kabupaten Tanggamus, Tasmin Hadi mengatakan, dapur umum mulai dioperasikan sejak dinyatakan tanggap darurat oleh Bupati Tanggamus pasca banjir bandang yang mengakibatkan puluhan rumah hancur bahkan menewaskan satu orang penduduk Pekon Umbar.
"Rencananya, dapur umum beroperasi selama 7 hari, namun, bila setatus tanggap darurat diperpanjang maka dapur umum pun akan diperpanjang, menyesuaikan kebutuhan," katanya, Senin (12/11).
Tasmin Hadi mengaku, dapur umum tersebut fungsinya untuk menyuplai makanan bagi tim relawan dan korban banjir bandang yang melanda 3 Pekon di kecamatan tersebut.
Tasmin Hadi menerangkan, tujuan didirikan posko dapur umum, untuk membantu kebutuhan dasar dan kelangsungan hidup sementara bagi korban pasca bencana banjir
"Kita berharap, dengan posko ini agar warga tetap bisa bertahan hidup meskipun dalam kondisi yang terbatas, dan dapat membantu masyarakat korban banjir," harapnya.
Lebih lanjut Tasmin Hadi juga berharap kepada Pemkab Tanggamus, agar tersedianya peralatan dapur umum yang lengkap, karena pada saat ini tim relawan hanya memakai alat seadanya.
"Dalam kondisi seperti ini, tim relawan berharap adanya peralatan yang mendukung, supaya kinerja tim relawan dapat maksimal, karena kendala dilapangan, kurangnya perlengkapan memasak, sehingga tim relawan harus mencari pinjaman yang dikoordinir oleh Kepala Pekon setempat," pungkasnya. (Agus).
Post A Comment: