Bandarlampung-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD)dan dewan pengurus cabang (DPC) Serikat Pers Republik Indonesia Provinsi Lampung (DPD dan DPC SPRI Lampung) periode 2018-2023 resmi dilantik. Bertempat di balai keratun ruang Abung kompleks provinsi Lampung pada selasa (30/4/2019). Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPP SPRI Heintje G Mandagie
Acara ini dihadiri oleh unsur Muspida provinsi Lampung Pimpinan Media serta ratusan undangan lainnya. Mewakili Gubernur Lampung asisten dua bidang Ekbang Taufik Hidayat dan Kapolda diwakili kabid Humas Polda lampung serta para bupati. Walikota, dan dprd se provinsi lampung
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP SPRI, Heintje G Mandaghi mengatakan, bahwa sesuai UU Pokok Pers No. 40/1999 sebagai organisasi pers SPRI atau yang lainnya berperan strategis menentukan arah kemerdekaan pers.
“Pers yang merdeka adalah pers yang independen. Menuju kemerdekaan pers tersebut, seluruh yang terlibat khususnya wartawan harus sepenuhnya independen. Termasuk dalam hal ekonomi,” ungkapnya.
Lanjut Heintje menegaskan, Dewan Pers harus memberi perhatian kepada independensi wartawan dalam hal ekonomi. Bersama-sama organisasi pers yang berbadan hukum seperti SPRI.
Jadi tidak hanya bersama segelintir organisasi yang selama ini dianggap sebagai konstituen, terangnya.
“UU Pokok Pers di salah satu pasalnya menyebutkan demikian, Dewan Pers harus memberdayakan organisasi pers melahirkan kebijakan tentang pers termasuk soal kesejahteraan,” tukasnya.
Yang paling penting lagi, tegas Heintje juga bahwa dengan kedatangan Gubernur lampung dan Kapolda lampung dalam acara pelantikan ini menunjukkan bahwa surat edaran pers yang menuding organisasi wartawan yang tidak menjadi konstien dewan pers menjadi tidak berlaku alias gugur di provinsi lampung
Itu tidak harus bekerja sama namun buat hubungan baik angkat publikasi yang baik agar masyarakat tau keberhasilan para pejabat khususnya di seluruh provinsi Lampung.
Sementara, Gubernur Lampung yang diwakili asisten dua bidang Ekbang Taufik Hidayat berharap keberadaan SPRI di Lampung dapat berada di posisi terdepan dalam membangun
“Bukan hanya biasa saja, juga dalam pemberitaan kiranya berguna untuk kepentingan yang membangun bagi masyarakat banyak, bukan kepentingan pribadi,” dan bisa menepis berita hoaks,"harapnya.
Usai dilantik, ketua DPD SPRI Lampung Herwandi mengatakan, diharapkan rekan-rekan wartawan semua khususnya pengurus DPD dan DPC SPRI Lampung dapat bekerjasama untuk menjalankan program-program kerja dan mgedepankan kode etik jurnalis dan menjadi jurnalis yang bermartabat kedepannya.
Herwandi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga acara pelantikan DPD SPRI Lampung ini dapat dilaksanakan dan berjalan sukses.
“Terima kasih buat pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu sehingga acara pelantikan DPD dan dpc SPRI yang akan di lantik ini dapat terselenggara dengan baik dan berjalan lancar. Kami juga memohon doa dan dukungan serta kerjasama Bapak/Ibu sekalian untuk eksistensi DPD dan DPC SPRI Lampung,” tutupnya.(Wawan)
Acara ini dihadiri oleh unsur Muspida provinsi Lampung Pimpinan Media serta ratusan undangan lainnya. Mewakili Gubernur Lampung asisten dua bidang Ekbang Taufik Hidayat dan Kapolda diwakili kabid Humas Polda lampung serta para bupati. Walikota, dan dprd se provinsi lampung
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP SPRI, Heintje G Mandaghi mengatakan, bahwa sesuai UU Pokok Pers No. 40/1999 sebagai organisasi pers SPRI atau yang lainnya berperan strategis menentukan arah kemerdekaan pers.
“Pers yang merdeka adalah pers yang independen. Menuju kemerdekaan pers tersebut, seluruh yang terlibat khususnya wartawan harus sepenuhnya independen. Termasuk dalam hal ekonomi,” ungkapnya.
Lanjut Heintje menegaskan, Dewan Pers harus memberi perhatian kepada independensi wartawan dalam hal ekonomi. Bersama-sama organisasi pers yang berbadan hukum seperti SPRI.
Jadi tidak hanya bersama segelintir organisasi yang selama ini dianggap sebagai konstituen, terangnya.
“UU Pokok Pers di salah satu pasalnya menyebutkan demikian, Dewan Pers harus memberdayakan organisasi pers melahirkan kebijakan tentang pers termasuk soal kesejahteraan,” tukasnya.
Yang paling penting lagi, tegas Heintje juga bahwa dengan kedatangan Gubernur lampung dan Kapolda lampung dalam acara pelantikan ini menunjukkan bahwa surat edaran pers yang menuding organisasi wartawan yang tidak menjadi konstien dewan pers menjadi tidak berlaku alias gugur di provinsi lampung
Itu tidak harus bekerja sama namun buat hubungan baik angkat publikasi yang baik agar masyarakat tau keberhasilan para pejabat khususnya di seluruh provinsi Lampung.
Sementara, Gubernur Lampung yang diwakili asisten dua bidang Ekbang Taufik Hidayat berharap keberadaan SPRI di Lampung dapat berada di posisi terdepan dalam membangun
“Bukan hanya biasa saja, juga dalam pemberitaan kiranya berguna untuk kepentingan yang membangun bagi masyarakat banyak, bukan kepentingan pribadi,” dan bisa menepis berita hoaks,"harapnya.
Usai dilantik, ketua DPD SPRI Lampung Herwandi mengatakan, diharapkan rekan-rekan wartawan semua khususnya pengurus DPD dan DPC SPRI Lampung dapat bekerjasama untuk menjalankan program-program kerja dan mgedepankan kode etik jurnalis dan menjadi jurnalis yang bermartabat kedepannya.
Herwandi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga acara pelantikan DPD SPRI Lampung ini dapat dilaksanakan dan berjalan sukses.
“Terima kasih buat pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu sehingga acara pelantikan DPD dan dpc SPRI yang akan di lantik ini dapat terselenggara dengan baik dan berjalan lancar. Kami juga memohon doa dan dukungan serta kerjasama Bapak/Ibu sekalian untuk eksistensi DPD dan DPC SPRI Lampung,” tutupnya.(Wawan)
Post A Comment: