Articles by "Pilkada Lampung"
Tampilkan postingan dengan label Pilkada Lampung. Tampilkan semua postingan




Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Pilkada serentak di Indonesia tinggal menghitung hari yakni tanggal 27 November 2024, tak terkecuali di provinsi Lampung. Ada dua pasangan calon (paslon) yang bersaing Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung untuk menjadi pemenang, yakni paslon nomor urut 01, Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) dan Rahmat Mirzani Djausal (RMD)- Jihan Nurlela. Tahapan Pilkada di Lampung berjalan aman dan kondusif, dan jajaran dari Polda Lampung juga menjamin keamanan dari tahapan dan pemilihan Pilgub 2024.

Dua Paslon yang mengikuti kontestasi ini memiliki kans yang sama besar memenangkan Pilkada serentak 2024 di provinsi Lampung. Pasalnya kedua paslon tersebut memiliki beberapa poin plus yang menarik para masyarakat di provinsi Lampung untuk menjatuhkan pilihan dan tanggal 27 November mendatang.

Paslon 01, Ardujo memiliki potensi yang kuat untuk menjadi pemenang. Paslon yang diusung dari partai parlemen yakni PDI Perjuangan dan lima partai non parlemen, antara lain Partai Gelora, Garuda, PBB, Perindo, dan Hanura.

Cagub 01 merupakan  mantan gubernur Lampung periode 2019-2024, selama ia menjabat, telah banyak yang dilakukan demi kemajuan provinsi dengan slogan "Sai Bumi Ruwa Jurai" tersebut, dengan program andalan "Lampung Berjaya" yang hampir 90 persen terlaksana. Banyak warga Lampung yang menginginkan Arinal kembali menjadi gubernur, mengingat para warga baik yang berprofesi sebagai petani, nelayan, pelaku UMKM, dan lain-lain merasa terbantu dengan program yang digulirkan Arinal. Mereka berharap agar Arinal kembali terpilih untuk melanjutkan programnya.

Sedangkan Cawagub, Sutono, ia memiliki pengalaman baik di dunia politisi PDI Perjuangan maupun birokrat. Sutono pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, dan menjabat sebagai Sekdaprov hingga pensiun.

Sementara paslon 02,.Rahmat Mirzani Djausal (RMD)- Jihan Nurlela juga memilliki kans yang sama kuat dengan paslon 01. Paslon yang diusung 12 partai politik itu meliputi tujuh partai parlemen yakni Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, Golkar. Kemudian partai non paremen yaitu PSI, Buruh, PPP, Ummat dan Prima.

Cagub 02, RMD yang akrab disapa Iyay Mirza tersebut merupakan ketua Partai Gerindra.Lampung, ia juga mantan anggota DPRD Lampung periode 2019-2024, dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Lampung namun mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai gubernur Lampung. Pria tersebut juga terkenal dermawan dan peduli sesama. 

Sedangkan cawagub, Jihan Nurlela merupakan anggota DPD RI Dapil Lampung periode 2019-2024, terpilih kembali menjadi anggota DPD RI namun mengundurkan diri karena pencalonannya sebagai cawagub. Banyak masyarakat yang memprediksi kemenangan paslon ini, karena warga Lampung mengingingkan pemimpin baru yang dapat memajukan provinsi Lampung. (red)



BANDAR LAMPUNG (Pikiran Lampung
) ------ Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan kerja Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar beserta jajaran membahas persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Bandarlampung, Jum'at (5/7/2024).

Pada kesempatan itu, Iskardo menjelaskan bahwa saat ini Bawaslu Lampung telah melakukan perekrutan badan Ad Hoc hingga ketingkat Desa dan akan menyusul ditingkat TPS jika Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah final.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa telah dilakukan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) guna pemutakhiran data pemilih dengan bertemu pemilih secara langsung.

Iskardo berharap akan ada sinergi, kolaborasi serta support dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada Bawaslu dalam menghadapi Pilkada serentak.

Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin berharap pelaksanaan Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan baik dan pengawasan yang optimal dari Bawaslu.

"Saat-saat tertentu saya suka menyampaikan bahwa kita harus berjalan secara harmonis, karena kita harus memikirkan bagaimana peningkatan ekonomi tidak terpengaruh dengan proses Pilkada yang terjadi," ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada serentak harus menjadi perhatian serius dari Bawaslu.

Selain itu, Samsudin menyampaikan Bawaslu Lampung harus melakukan upaya-upaya publikasi yang menegaskan bahwa Bawaslu akan melakukan pengawasan ketat dalam pelaksaan Pilkada ini agar menciptakan suasana yang kondusif.

"Tadi alhamdulillah disampaikan oleh Pak Ketua bahwa Lampung itu cukup kondusif, hal yang cukup kondusif ini harus dipertahankan," tegasnya.

Samsudin berkomitmen untuk terus mendukung langkah Bawaslu Lampung dalam menyukseskan Pilkada Serentak yang akan datang.

Lebih jauh, Samsudin berpesan kepada Bawaslu Provinsi Lampung agar menerima serta merespon dengan baik kritik dan saran dari masyarakat.

"Saya titip betul pelaksanaan pilkada serentak ini, Bawaslu betul-betul kawal terdepan agar berjalan dengan baik, sukses, aman tidak ada terjadi kerusuhan," pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur Provinsi Lampung Fredy, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Lampung Yudi Hermanto dan Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Hermansyah Saleh.(Adpim)

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Marak beredar di medsos video dan juga gambar Mantan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) dua periode, Umar Ahmad berpasangan dengan Bupati Pesawaran dua periode, Dendi Ramadhona yang bertuliskan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dari koalisi PDIP dan Partai Demokrat.

Menanggapi hal tersebut, Umar Ahmad tidak berucap secara gamblang, namun secara tersorat Umar Ahmad membenarnya informasi tersebut.

"Ya sejauh ini kita masih menjalin komunikasi," ungkap Umar Ahmad, pada Pikiran Lampung, Sabtu (15/06/2024) siang.

Umar Ahmad menjelaskan bahwa sejauh ini ia juga telah menjalin komunikasi dengan partai yang menaungi Dendi Ramadhona tersebut.

"Saya juga telah melalukan komunikasi dengan partai (Demokrat) terkait Pilgub 27 November mendatang, doakan saja ya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Umar Ahmad yang berlatar belatang politisi dan cukup berpengalaman di Pemerintahan tersebut akan maju di Pilkada serentak 2024. Sementara Dendi Ramadhona saat ini masih menjabat Bupati Pesawaran dua periode (2016-2021 dan 2021-2026), Dendi Ramadhona jika ikut maju pada kancah politik mencalonkan diri di Pilkada serentak 2024 mendampingi Umar Ahmad sebagai Wakil Gubenur, maka ia harus mundur dari jabatannya sebagai Bupati. (sus)