Add caption
Bandarlampung-Terkait kiat-kiat membangun dan meningkatkan mutu perguruan tinggi, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc. Firmansyah mengatakan agar perguruan tinggi maju harus beriringan dengan kehidupan agama.
Setiap mahasiswa dengan latarbelakang agama apapun harus patuh dengan ajaran yang ada. "Khusus yang Islam, seminggu sekali saya buatkan pengajian," ujar Firman dalam Rapat Kerja Aptisi Wilayah II-B Lampung di auditorium Pascasarjana Universitas Bandar Lampung, Jumat (17/11/2017).
Dia juga mengatakan, bahkan untuk mata kuliah agama bagi mahasiswa yang beragama Islam bisa dilakukan dengan pesantren kilat. “Bahkan, saya sendiri sebagai rektor dilantik di masjid besar yang ada di IIB Darmajaya. Wakil rektor saya dan sejumlah pejabat di lingkungan kampus IIB Darmajaya saya lantik di masjid. Dan, Alhamdullilah, mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah hingga kampus kami seperti saat ini,” kata dia.

Selama ini, image Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan klasifikasi nomor dua setelah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih melekat dalam benak masyarakat. Terbukti, pada setiap pendaftaran, mahasiswa yang mendaftar PTS mayoritas yang tidak diterima PTN. "Kalau bicara mutu, PTS dan PTN pun bersaing," kata Ketua Yayasan Perguruan Teknokrat Mahathir Muhammad dalam kesempatan yang sama.

Ia pun memberikan kiat-kiat agar PTS bisa maju. Sebagai ketua yayasan yang salah satu lembaganya baru menjadi universitas, ia menyampaikan hal terpenting adalah aspek why, kenapa. "Kenapa harus memberikan pendidikan yang baik," kata dia.

Mahatir mengatakan alasan dari pertanyaan kenapa adalahikhlas. Mendidik harus diniatkan dengan selalu ikhlas. "Saya ajarkan kepada sivitas akademika agar selalu ikhlas," kata dia.

Mendidik, kata dia tidak harus dengan akreditasi perguruan tinggi. Mendidik kuncinya hanya ikhlas. "Kalau sudah ikhlas, rezeki akan mengalir," kata pria yang menyebut dirinya pendidik yang kebetulan memiliki kampus.

Sementara itu, Rektor UBL Dr. M. Yusuf Sulfrano Barusman mengatakan kiat agar perguruan tinggi maju ialah dengan terus melakukan transformasi. Dengan dunia yang serba digital ini, kata dia, perguruan tinggi pun harus mengikutinya. Selain itu, kata Yusuf, adalah dengan mengedepankan misi sosial. Menjalankan misi sosial nantinya akan diikuti dengan misi komersil. "Jangan dibalik," kata dia.

Jika dibalik, maka ia mengibaratkan perguruan tinggi yang mengalami kebangkrutan pasti tutup. Hal ini dikarenakan mengedepankan misi komersil. "Kalau mengedepankan misi sosial, bangkrut tetap jalan," ujar Yusuf. (**)




Post A Comment: