Tim gabungan SAR, Polisi, BPBD dan masyarakat saat akan melakukan pencarian terhadap Zubaidi nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ubur-ubur, Senin (27/11). Foto (Humas Polres). 
Tanggamus, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan Lampung Pos SAR Tanggamus bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanggamus dan personel Polsek Pematangsawa, melakukan pencarian terhadap nelayan tenggelam . 

Zubaidi (42) seorang Nelayan asal Pekon Betung, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus itu dilaporkan , tercebur di Teluk Semaka saat perahu yang ia naiki bersama para nelayan lainnya berlayar mencari ubur-ubur, Sabtu (26/11) sekitar pukul 23.35 WIB lalu.

Kapolsek Pematangsawa Ipda. Lukman membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan pada Minggu (27/11) pukul 00.30 WIB, bahwa ada seorang nelayan ubur-ubur tenggelam dan belum ditemukan. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pos SAR Tanggamus dan BPBD.

"Sebelum tercebur, korban mencari ubur-ubur bersama tiga temannya, yaitu Muslim (50), Nazarudin (30), dan Basarudin (30). Kala itu, mereka sedang mendaratkan hasil tangkapannya ke darat. Korban bertugas mengangkat jangkar pemberat buritan, seketika itu diduga korban terpeleset dan akhirnya tenggelam," jelas Lukman, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, Senin (27/11). 

Sampai saat ini, lanjut kapolsek, masih terus dilakukan pencarian terhadap korban. Namun belum ditemukan. Upaya pencarian dilakukan BASARNAS, BPBD Tanggamus, personel Polsek Pematangsawa, dibantu nelayan setempat dengan menggunakan speedboat.

Sementara itu Komandan Tim POS SAR Tanggamus Adi Ayang Syah dalam laporan singkat melalui pesan WhatsApp Senin pagi menjelaskan, titik ordinat lokasi kejadian yaitu 5°32'57.8" S dan 104°32'34.7" E. Rescuer Pos SAR Tanggamus hingga siang ini masih melakukan pencarian hingga radius 3 kilometer ke arah utara, timur dan selatan dari lokasi tenggelamnya nelayan tersebut.

"Namun hasilnya masih nihil. Pencarian dilakukan menggunakan speedboat. Tidak bisa dilakukan dengan cara menyelam, karena zero visibility. Belum lagi ditambah banyaknya ubur-ubur di perairan sekitar lokasi yang bisa membahayakan tim penyelam," jelas Adi.

Unsur yang terlibat dalam upaya pencarian Zubaidi, dia menambahkan, 6 orang dari Pos SAR Tanggamus, 7 orang dari BPBD Tanggamus, 6 orang dari Polsek Pematangsawa, dan dibantu para nelayan. 

"Alat utama yang digunakan, antara lain 1 unit perahu karet milik BASARNAS, 1 unit kapal LCT milik Polsek Pematangsawa, dan 7 unit kapal milik nelayan setempat," tukasnya.  (Agus). 

Post A Comment: