Ketua DPC PPP Lamtim, Prayoga Sulthoni (tengah) beserta jajaran melakukan sesi foto bersama usai meluncurkan progam PPP di Islamic center, Sukadana, Lampung Timur pada Rabu, (13/12). foto tim Pikiran Lampung 
Lamtim,- Ketua DPC PPP Lamtim, Prayoga Sulthoni meluncurkan progam PPP bershalawat yang merupakan salah satu program kerja untuk di laksanakan hingga tingkat ranting di Islamic center, Sukadana, Rabu (13/12/2017).

Peluncuran program PPP Bershalawat oleh DPC PPP Lamtim dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP Gus Arwani Thomafi, 15 DPC sampai ranting di 15 kabupaten/kota serta Ketua DPW PPP Lampung, Hasanusi didampingi Azazi STGD sebagai Sekretaris DPW PPP Lampung.

Peluncuran progam ini dilaksanakan sebagai sebuah media untuk konsolidasi kader agar menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh tingkat ranting. 
"Progam ini akan dilaksanakan di Minggu ketiga setiap bulannya,"Kata Prayoga, Rabu, (13/12).

Ia berharap, DPC PPP sampai tingkat ranting wajib melaksanakan program PPP bershalawat tersebut.
"Dengan adanya program ini, kita berharap dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW

Sementara itu, Ketua DPW PPP , Hasanusi mengapresiasi dan mendukung langkah DPC PPP Lamtim dalam rangka peluncuran program kerja PPP bershalawat.
"Saya instruksikan agar seluruh DPC PPP di 15 kabupaten/kota se-Lampung untuk mencontoh progam kerja Lampung Timur,"ungkapnya.

Ia berharap, Semangat yang luar biasa dari DPC PPP Lamtim dalam menjalankan program tersebut dapat berjalan lancar.
" Semoga tujuan program PPP Bershalawat dapat terwujud untuk memasyarakatkan shalawat dan mensholawatkan masyarakat," pungkasnya.

Hal senadapun disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Gus Arwani Thomafi yang menyampaikan sangat mendukung program yang diluncurkan oleh DPC PPP Lamtim.
Karena, menurut dia,  program ini bisa menjadi benteng Di masyarakat untuk mencegah gerakan-gerakan radikalisme.
"Insya allah dengan menguatkan iman, bisa menekan dan mengantisipasi gerakan radikalisme di Indonesia khususnya Lampung,"singkatnya. (TM)

Post A Comment: