Pawai budaya dan pembangunan HUT RI 2018 Tanggamus lebih wah dan meriah serta disambut antusias oleh warga setempat. Foto Agus Nurmanto Pikiran Lampung
Tanggamus-Pasangan yang berbeda dalam gelaran pawai budaya yang digelar Pemkab Tanggamus pada hari Kemerdekaan RI ke 73 kali ini.

Jika biasanya pawai budaya yang diikuti oleh seluruh tingkatan dari TK, SMP, SMA dan Umum itu dilaksanakan pada sore hari atau tepatnya dimulai pada pukul 13.30 WIB, di hari Kemerdekaan RI kali ini dilaksanakan pada waktu pagi hari, tepatnya dimulai pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (18/8).

Suasananya pun seakan lebih menimbulkan semangat yang tinggi, dan menarik perhatian halayak ramai serta antusias masyarakat untuk menyaksikan pawai budaya yang menampilkan kreasi anak anak bangsa yang kreatif.

Selain ribuan peserta yang ikut andil dan berpartisipasi dalam pawai budaya yang akan melintasi sepanjang 1,5 km jalur Ir Hi. Juanda, yakni start di depan Rumah Dinas Bupati Tanggamus, menuju finis di STMIK Kota agung, sepanjang jalur itu pun sudah dibanjiri ribuan masyarakat yang antusias sejak pagi menunggu barisan pawai budaya tersebut.

Sudarman misalnya, warga Pekon Terbaya Kecamatan Kota agung, sejak pagi sudah menunggu dimulainya pawai budaya. Bahkan bukan keluarganya saja, masyarakat sekitar pun sudah ramai menunggu disepanjang jalur itu sejak pukul 08.00 pagi.

"Dari pagi sudah ramai disepanjang jalan ini, bahkan di depan rumah saya sudah penuh orang nunggu pawai budaya lewat sini dari tadi pagi," kata ayah dari dua anak tersebut.

Senada dengan Sudarman, ibu Lina pun mengatakan, dirinya beserta anak anaknya antusias untuk menonton pawai budaya yang digelar hanya setahun sekali itu, tepatnya pada perayaan HUT RI.

"Pengaturan kali ini juga lebih rapih, meskipun jarak antara tingkatan terlalu jauh, misalnya tadi di tingkat TK sudah lama lewat, baru muncul kembali di tingkat SD setelah 30 menit menunggu, kami pikir sudah selesai atau malah memakai jalur lain," ungkapnya.

Namun, kata ibu dari dua orang anak itu juga menuturkan, secara keseluruhan pawai budaya di tahun 2018 ini cukup baik dan rapih.

"Ditahun ini terlihat lebih tersusun, pembagiannya pun bagus. Setelah TK lalu SD, setelah itu SMP kemudian disambung SMA, barulah terakhir tingkat Umum, jadi kita sangat mudah membandingkan dan memaknai satu persatu kreativitas dari tiap tingkatan anak," pungkasnya. (Agus).

Post A Comment: