Tanggamus-Pemkab Tanggamus mengumumkan formasi CPNSD 2018 pada situs pemkab www.tanggamus.go.id. Pada 19 September 2018.

Menurut Sekkab Tanggamus Andi Wijaya, pengumuman farmasi CPNSD itu resmi dan materi pengumumannya sama dengan situs BKN. Kemudian waktunya pun sama.

 "Hasil rapat dengan BKPSDM maka pengumuman CPNSD dimasukan di portal resmi Pemkab Tanggamus. Di sana bisa dilihat formasi untuk kuota Tanggamus," ujar Andi, Selasa (18/9).

Andi mengatakan, sifat portal Pemkab Tanggamus hanya berisi pengumuman saja, sedangkan untuk pendaftaran tetap di portal BKN. Meski di portal BKN memang akan juga terpampang formasi untuk Tanggamus.

"Untuk berisi pengumuman saja, pemkab yakin portal mudah diakses siapa saja dan kapan pun. Tentunya juga ini berbeda dengan portal BKN yang berisi pengumuman bagi seluruh wilayah di Indonesia," katanya.

Selanjutnya, Andi mengungkapkan, untuk kuota CPNSD Tanggamus secara umum formasinya terbaik formasi khusus K2 sebanyak 14 orang. Formasi umum terdiri guru 110 orang, tenaga kesehatan 109 orang, dan tenaga teknis 30 orang.
"Melalui portal www.tanggamus.go.id, nantinya dari kuota akan dirinci lagi spesifikasi formasi, seperti formasi guru, akan dirinci guru apa saja dan untuk tingkatan apa saja. Begitu juga formasi lainnya," ungkapnya.

Sementara Kepala BKPSDM Tanggamus, Nur Indrati mengatakan, untuk lokasi tes CPNSD, sampai saat ini Tanggamus belum pasti menjadi lokasi tes. Sebab belum ada pemberitahuan dari BKN pusat atas putusan lokasi tes di Tanggamus.

"Dengan waktu yang sudah dekat ini belum ada pemberitahuan Tanggamus jadi lokasi tes. Dan juga personil BKN terbatas, tentu tidak mencukupi untuk mengawasi semua wilayah di Indonesia, maka di Lampung hanya ada tiga titik. Jika nanti benar-benar tiga titik maka untuk pendaftar yang memilih Tanggamus akan tes di Pringsewu. Sebab kemungkinan kabupaten itu menampung pendaftar dari Pringsewu sendiri, Tanggamus, Pesawaran, dan Pesisir Barat," terangnya.

Nur Indarti juga mengimbau kepada masyarakat jangan percaya adanya orang yang mengaku bisa meloloskan tes CPNSD. Sebab sekarang sistemnya sudah komputerisasi dan itu transparan.
"Saya sebagai kepala BKPSDM, lalu Sekkab dan lainnya juga tidak bisa jamin orang bisa masuk CPNSD. Maka hal terpenting adalah belajar sendiri untuk modalnya," ujar Nur.

Terpisah, Inspektur Tanggamus Faturahhman, memperingatkan kepada ASN agar jangan jual statusnya untuk menipu orang agar bisa lolos CPNSD.
"Kalau ada laporan dari masyarakat yang masuk maka langsung kamu tindak, sebab tidak ada yang bisa meloloskan tes CPNSD kecuali orang itu sendiri," pungkas Faturahhman. (Agus).

Post A Comment: