Inilah Tiga Ruang belajar di SDN 1 Sepang Jaya Bandarlampung mendapat bantuan rehab berat tahun 2018 ini. Foto Wawan Nunyai Pikiran Lampung
Bandarlampung- Rehab berat tiga Ruang kelas di SDN 1 Sepang Jaya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung tahun 2018 ini, diduga bermasalah. Bahkan, rehab ruang belajar  ini diduga kuat bernuansa KKN dan berpotensi merugikan keuangan negara alias dikorupsi.

Dari  investigasi yang dilakukan oleh  tim Pikiran Lampung, diperoleh informasi jika rehab tersebut tidak melibatkan perangkat yang ada di sekolah tersebut, alias diduga 'kocok bekem' oleh sang kepsek sendiri.

Informasi lainnya juga diperoleh, jika rehab sekolah tersebut walaupun berkatagori berat, namun banyak sekali kejanggalan. Misalnya kusen, lantai serta pintu tak akan diganti."Sepertinya kusen dan pintu serta lantai tak akan diganti,"ujar sumber ini yang tidak ingin namanya ditulis. Selain itu, lanjut sumber tadi, bangunan juga hanya akan menambah tinggi dua bata saja dari yang seharusnya naik 5 bata.

Selain itu, diduga juga jika dana rehab tersebut ada pos anggaran 'siluman' yang telah dibagi masing -masing untuk dinas pendidikan Sebesar 20 persen dan konsultan 20 persen. Dari informasi yang ada rehab berat ini menggunakan dana APBD kota Bandarlampung dengan nilai ditaksir mencapai Rp268 juta.

Inilah tiga ruang belajar yang mendapat bantuan rehab berat pada tahun 2014 lalu yang juga diduga bermasalah. foto wawan Nunyai Pikiran Lampung
Sementara itu, muncul kabar lainya juga jika sekolah tersebut baru juga mendapat dana DAK pada tahun 2014 lalu, dengan anggaran hampir mencapai Rp300 juta. Dimana pelaksanaan dan.realisasi jauh dari memuaskan dan diduga banyak kejanggalan. Salah satunya diduga kusen dan pintu tidak diganti melainkan hanya dicat saja. Diminta konfirmasi terkait hal ini, hingga berita ini dibuat kepsek SDN 1 Sepang Jaya, Yulastri Andawani, enggan memberikan keterangan dan konfirmasi terkait hal tersebut. "O ya Pak untuk lebih jelas info yang saudara inginkan silakan datang ke sekolan, sekarang. Saya ada di sekolahan. Trim s,"ujarnya singkat melalui pesan WA.  (Wan)

Post A Comment: