Ridho- Bahtiar Dilepas Dengan 'Awan Telapak'

Bandar Lampung - Dinilai berhasil dan membawa kemajuan saat memimpin Provinsi Lampung selama lima tahun ini, Ridho  Ficardo dan Bachtiar Basri dilepas dalam kebesaran adat Lampung. Salah satunya dengan Payung Agung dan Awan Telapak. Yang merupakan perlambang keangungan untuk keduanya.

Gubernur lampung M. Ridho Ficardo Beserta Istri Yustin Ficardo dan Wakil Gubernur Lampung Bakhtiar Basri beserta istri Hasiah di sambut dengan arak arakan tarian adat Lampung dalam pelepasan purna tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Arakan Dan tarian adat Lampung yang mengantar Gubernur dan wakil Gubernur Lampung dari depan Gerbang Novotel hingga Ballroom hotel Novotel, dan disambut dengan jajaran pemerintahan, dan para tokoh adat dan masyarakat Lampung.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di akhir masa jabat dalam sambutanya mengatakan berterimakasih kepada seluruh jajaran pemerintahan Provinsi Lampung, anggota fotrkopinda, Bupati dan Walikota Kabupaten Kota di Provinsi Lampung, dan seluruh staf pemerintahan.

"Saya berterimakasih kepada DPRD provinsi Lampung, yang yang begitu besar dukungannya terhadap Pemprov dengan segala kekurangan dan kelebihannya, ketika berbicara keluar 99% satu suara dengan Pemprov bandar Lampung," ungkap M. Ridho Ficardo, saat pidato  di Ballroom Novotel Bandarlampung, Jum'at malam (24/05).

"Kemudian tidak lupa sebagai gubernur provinsi Lampung saya terimakasih secara formal kepada yang punya wilayah yaitu Bupati dan Walikota se-provinsi Lampung yang dari awal dengan begitu jauh fariabelitasnya, para Bupati dan Walikota dengan latar belakang yang berbeda, ada yang PNS, politisi macam-macam fariabelitas latar belakang para Bupati dan Walikota bersama wakil, tetapi saya merasakan bahwa dalam membangun harmoni sama juga ngerti tidak ngerti tetap mendukung, keberhasilan Lampung hari ini karena besarnya jiwa lapangnya dada dan kerja kerasnya para Bupati dan walikota sehingga saya dan pak Wagub merasa terhormat dan bolak balik terima penghargaan, karena kerja keras para Bupati dan Walikota, dan Forkompinda.
Maka begitu berderet penghargaan yang di terima provinsi Lampung tentunya ini mendedikasikan oleh seluruh kabupaten kota, warga masyarakat, unsur terkait, dan instansi vertikal, yang sering kali terkadang meminta waktu saja susah untuk bertemu dengan gubernur, meminta bahan dan juga meminta data sehingga tahu apa yang harus di lakukan, berusaha untuk mengekor berusaha untuk mensejajarkan bahkan kadang mendahului sehingga sudah tau apa yang harus di lakukan dan menuju arah kemana," sambungnya.

"Sekali lagi kepada orang kakanwil, para kepala BUMN yang  bertugas di provinsi Lampung yang begitu besar dukungannya bahkan jarang sekali ketemu, tetapi berusaha untuk mencari data untuk berusaha menyamakan gerak langkah di Pemprov terhadap pembangunan di Lampung dan sebagai keluarga besar IPDN terimakasih, kepada alumni IPDN trimakasih," ucap Gubernur M. Ridho Ficardo sambil mengeluarkan air mata, dan di bawakan tisu oleh Bupati Lampung utara Agung Ilmu.

Usai pidato Gubernur launching buku yang berjudul "Lampung Tinta Emas Karya Bakti Pembangunan" usai launching buku, di lanjutkan dengan penghormatan akhir jabatan kepada Gubernur dan wakil Gubernur Lampung, Dan di akhiri bernyanyi bersama Judika artis Ibukota, dan foto bersama. (Wahyu)