Bandarlampung- Tokoh kesehatan dan penggiat masalah sosial di Lampung, dr. Zam Zanariah memberikan motivasi dan inspirasi kepada warga melalui dialog interaktif RRI Bandarlampung.
Dr. Zam mengisi acara dialog sekaligus sahur bareng  tokoh yang rutin digelar oleh RRI Bandarlampung. Kali ini acara berlangsung Selasa (28/05/2019) di Labuhan Ratu.

dr.Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes sosok yang akrab disapa kanjeng ini menjadi pilihan TIM RRI dalam acara talk show sahur bareng tokoh Lampung.

"Kami memilih dr. Zam sebagai salah satu tokoh perempuan yang menginspirasi di Lampung selain beliau dokter yang handal di Spesialis Saraf, dr. Zam salah satu aktivis dokter perempuan sekaligus ibu rumah tangga di keluarga. Sehingga RRI ingin dr. Zam menyampaikan inspirasi untuk generasi selanjutnya di Lampung", tutur Yudi, pengarah acara dari TIM RRI Bandarlampung.

Dalam acara ini dr. Zam mengajak dr. Isura sebagai narasumber kedua untuk mendampinginya dalam acara talk show tersebut. dr. Isura juga salah satu dokter umum yang mempunyai segudang kegiatan.

dr. Zam adalah ketua empat organisasi baik kota mau pun provinsi yakni Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Lampung, Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung, Komunitas Sadar Kesehatan (KSK) Lampung dan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Kota Bandar Lampung serta pembina Paduan Suara Rumah Sakit Abdul Moeluk (Padus RSAM).

Sosok yang sangat menginspirasi ini tetap menjalankan tugasnya dalam koridor dokter namun di samping itu beliau menjalankan pergerkan 4 (empat) organisasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Lampung baik segi kesehatan, perekonomian dan mengedukasi remaja serta masyarakat agar terhindar dari narkoba.

"Selain menjalankan koridor saya sebagai dokter saya pun ingin mengabdikan diri untuk masyarakat sehingga bermanfaat untuk umat, dengan menager waktu yang baik semua yang ingin kita lakukan pasti dapat kita laksanakan", ungkap dr. Zam

Adapun tanggung jawab yang tetap dilakukan beliau yakni fitrah sebagai ibu dan istri dalam keluarga tak pernah beliau tinggalkan karena kasih sayang dan suport keluargalah beliau dapat melakukan segudang kegiatan.

Setelah beliau menjalankan tugasnya sebagai dokter di 3 (tiga) rumah sakit yakni RS. Advent,  RS. Graha Husada dan RS. Abdul Moeluk beliau juag dosen di Fakultas Kedokteran UNILA dan Malhayati. Dan di waktu libur bahkan ketika undang untuk sebuah acara pengabdian beliau selalu menyempatkan waktu untuk mengabdi masyarakat melalui empat organisasi yang beliau motori. Dari baksos, penyuluhan, sosialisasi, seminar, bazar,  dan lain-lain beliau lakukan bahkan mengajak kedua anak dan suaminya untuk turut berpatisipasi dalam kegiatan beliau di masyarakat.(Wawan)

Post A Comment: