Tubaba (Pikiran Lampung)- Disamping Pengamanan Internal Polri (Paminal) Polda Lampung melakukan pengusutan terkait Insiden Anggota Polisi berpakaian preman yang diduga telah bersikap kurang pantas terhadap dua wartawan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi ahirnya mengambil sikap.
 "Sampaikan permohonan maaf saya karena belum bisa bertemu langsung dengan kawan-kawan wartawan baik di Tulangbawang maupun di Tubaba karena saya sedang hendak berangkat ke tanah suci dalam rangka menunaikan ibadah haji,"ungkap Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi melalui ponselnya,, Jum'at (26/7/2019) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Selain memohon do'a kepada awak media dalam rangka keberangkatannya ke tanah suci, Kapolres Tulangbawang juga meminta maaf atas insiden yang terjadi di Tugu Naga Kabupaten Tubaba antara Anggota Restik Polres Tulangbawang dengan dua wartawan yang bertugas di daerah tersebut.

"Saya bukan tidak menghargai profesi kawan-kawan, namun untuk saat ini saya sampaikan permohonan maaf saya mewakili kelima anggota saya atas insiden kemarin. Saya berharap agar hubungan antara Kepolisian dengan Insan Pers tetap terjaga dengan baik,"ucap Kapolres Tulangbawang.

Namun demikian, dirinya juga mempersiapkan momentum agar antara insan pers dapat berjumpa bersama dengan Anggota kepolisian Polres Tulangbawang." Nanti, saat serah terima jabatan Wakapolres dan Kasat Reserse Kriminal serta Anggota lainnya yang dimutasi saya rasa itu adalah momen yang tepat untuk kita berjabat tangan,"janjinya.


Sementara, IR Tdengan SY wartawan bersama seorang rekannya telah memenuhi panggilan Paminal Polda Lampung di ruang Provost Polres Tulangbawang.

"Saya berharap tidak ada lagi insiden seperti ini dikemudian hari. Karena selama ini hubungan antara Kepolisian dengan Insan Pers sudah cukup baik, mari kita rajut kembali hubungan kemitraan ini dengan tanpa batas,"harap Edi Zulkarnain Ketua PWI Tubaba didampingi IPTU Bobby Yulfia, Kasat Narkoba Polres Tulangbawang.(Joe)

Post A Comment: