Dana Desa tersebut diprioritaskan untuk menambah bangunan fisik yang ada di tiyuh tersebut. Dikatakan Purnomo, Kepala Tiyuh setempat, untuk realisasi dana desa tahap 1 (Satu) yakni sebesar 20 % Tiyuh nya membangun saluran drainase.
"Utuk tahap pertama kita bangunkan Draenase sepanjang 140 Meter itu ada di dusun3, Terus Gorong-gorong 3,5x0,6x0,6 itu berada di dusun 4," jelasnya, Jumat (2/8/2019).
Sementara untuk realisasi tahap 2 (Dua) kata dia, yang jumlah anggarannya sebesar 40 % dari pelapon anggaran Dana Desa Tahun 2019, juga kembali menambah bagunan Gorong-gorong namun dengan ukuran yang berbeda yakni ukurannya lebih besar dari yang di bangun pada tahap awal.
"Kita tambahkan lagi bangunan Gorong-gorong nya ada di Dusun VI dengan Volume 4,5x0,6x0,6,"ungkapnya.
Masih direalisasi Dana Desa tahap 2 (Dua) Purnomo menjelaskan, bahwa tiyuh nya juga membangun Sumur bor. Purnomo menjelaskan untuk pembangunan sumur bor tersebut bedasarkan hasil musyawarah terhadap masyarakat karena disaat musim kemarau seperti ini warga setempat kesulitan untuk mencari air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari
"Ini juga kita bangunkan Sumur bor dua titik yaitu ada di Dusun Lima dan Dusun Empat dengan Vokume 60 Meter, Ini kita bangunkan bedasarkan hasil dari musyawarah antar warga karena saat musim kemarau warga kita susah untuk cari air," jelasnya.
Selain Sumur bor, Tiyuh Gunung Timbul juga Membangun jalan Onderlagh yang ada di dusun Dua dengan. Mengingat jalan di kawasan Tersebut kondisinya Masih Tanah Merah di saat musim penghujan jalan tersebut sangat susah untuk dilalui oleh kenderaan karena kondisinya becek,
"Kalau untuk Onderlagh nya ini juga permintaan dari masyarakat karena kalau hujan itu beceknya bukan main, Ada itu di dusun Dua panjangnya 638 lebarnya 2,5 meter."kata Purnomo
Sementara untuk realisasi Dana Desa tahap ke Tiga Rencananya Tiyuh Gunung Timbul akan membangun sejumlah fasilitas jambanisasi untuk masyarakat yang saat ini masih menggunakan Wc Cemplung.
Selain itu pembangunan yang di lakukan di Tiyuh Gunung Timbul tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Seperti yang di katakan Supratman dirinya mengungkapkan rasa terimakasih berkat adanya Dana Desa yang di kelola langsung oleh masyarakat.
"Terimakasih berkat adanya Dana Desa Masyarakat bisa merasakan pembangunan yang memang benar-benar kami inginkan karena dana desa ini kami sendiri selaku masyarakat yang nentuin untuk di bagunkan apa saja,"paparnya.
Selain itu mereka juga mengharapkan adanya pembangunan yang berkualitas agar natinya bangunan tersebut dapat bertahan dan di rasakan lebih lama. (Joe/Endri)
Post A Comment: