Mesuji (Pikiran Lampung
)- Ucapan bunga papan dari Forum Kepala Desa dari tujuh Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten untuk dua oknum wartawan yang terkenan OTT dari Polres Mesuji beberapa waktu lalu, manual redaksi pro dan kontra dari awak.. Media yang lain. 

Dimana, ucapan itu melalui karangan bunga yang bertuliskan “Selamat & Sukses Atas OTT/Penangkapan 2 Oknum Waratwan Oleh Reskrim Polres Mesuji”. Hal tersebut menuai konflik dan memancing solidaritas seluruh Wartawan dari beberapa Organisasi Pers dari berbagai Wilayah Kabupaten/Kota. Merekabmengecam akan tulisan tersebut yang diduga telah memojokan nama baik profesi Wartawan.

Puluhan Waratwan dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji mendatangi Malpores Tulang Bawang, (Selasa, 7 Desember 2021) dengan tujuan ;

1. Mempertanyakan legalitas kedua oknum yang mengaku dan disebut atau dituliskan melalui karangan bunga adalah Waratwan atau Bukan (Gadungan).

2. Memprotes atas adanya karangan bunga yang menyebutkan nama oknum Waratwan yang belum jelas diketahui kebenarannya.. 

3. Meminta seluruh Forum Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji untuk meminta maaf secara tertulis ataupun secara langsung kepada seluruh Wartawan kalau memang terbukti kedua Oknum tersebut adalah Wartawan Gadungan atau yang mengaku-ngaku saja.


Alhasil setelah penjelasan dari Kasat Reskrim Polres Mesuji kedua Oknum tersebut memang sudah menjadi target operasi (TO) dari dua bulan yang lalu dari laporan beberapa masyarakat atau beberapa Kepala Desa yang merasa resah karena ditekan dan ditakut-takuti oleh kedua oknum yang mengaku Wartawan ity. 

Dengan meminta uang sebanyak puluhan juta rupiah, dan setelah ditunjukan KTA dan surat tugas kedua oknum yang mengaku Wartawan tersebut kepada awak media, setelah dicek legalitasnya tidak terncantum di dalam Box Redaksi media yang diakuinya dan tidak ada satupun Organisasi Pers yang mengakui.

Menyikapi hal tersebut diatas, Forum Komunikasi Pemerintahan Desa (FKPD) Kepala Desa Kabupaten Mesuji melalui Ketua Apdesi  Kabupaten Mesuji Yusuf Arrasulli. SHR., dan Sekretaris Apdesi Kepala Desa Kabupaten Mesuji Abdul Roni atau yang sering disapa dengan panggila Bagus Ise mewakli seluruh Forum Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji meminta maaf kepada seluruh wartawan melalui awak media atas karangan bunga yang dimana tidak bermaksud untuk menyinggung atau memojokan nama baik wartawan, Jum’at, 8 Desember 2021) lalu yang dilansir salah satu media online. 

Dijelaskannya, Karangan bunga itu adalah maksud baik Forum Komunikasi Pemerintah Desa (FKPD) Kabupaten Mesuji dalam hal ini, mewakili seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji sebanyak 105 Desa, setelah mengirim  karangan bunga di Polres Mesuji, yang tertulis atas nama oknum wartawan tidak diduga membuat awak media lain tersimggung. 

“Abdul Roni Kepala Desa Rejo Binangun Kecamatan Simpang Pematang, selaku Sekretaris Apdesi Kepala Desa Kebupaten Mesuji mengucapkan minta maaf kepada semua teman-teman wartawan di seluruh Indonesia Bahkan di Dunia atas keteledoran dan kehilapan kami dari Forum Kepala Desa Kabupaten Mesuji Lampung,"ucapnya, yang biasa dipanggil Bagus Ise.

Di tempat yang terpisah ditegaskan Yusuf Arrasulli. SHR Kepala Desa Sidang Gunung Tiga selaku Ketua Apdesi Kepala Desa Kabupaten Mesuji juga meminta maaf kepada wartawan, LSM, serta organisasi masyarakat. 

"Karena permasalahan sebuah tulisan bahasa menyinggung hati rekan-rekan media dan kami mewakili seluruh Kepala Desa minta maaf dan kepada jajaran Polres Mesuji kami juga mintak maaf karena salah bahasa membuat gaduh Kabupaten Mesuji, "tutur Yusup. (Dk) 

Post A Comment: