Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Program Pemkot Bandarlampung untuk membersihkan sungai masih belum berjalan optimal. Terbukti sejumlah wilayah di Kota Tapis Berseri ini tetap saja kebanjiran saat hujan tiba. 

Seperti halnya juga malam ini, Jumat (15/4/20220) hujan yang mengguyur Kota Bandarlampung dan sekitarnya sejak pukul 18,15 Wib  menyebabkan beberapa tempat kebanjiran. Tak terkecuali jalan Protokol, semisal Jalan Teuku Umar, Raden Intan hingga Jalan Kartini. Dari pantauan tim Pikiran Lampung, di perempatan Lampu Merah RSUD Abdul Moeloek, air meluap hingga sebetis orang dewasa. Kondisi ini bisa dilihat dari status beberapa warga di media sosial dan jadi viral. 


Hal yang sama juga terjadi di depan hotel Horison Jalan Kartini Bandarlampung. Dari unggahan beberapa netizen, air di lokasi tersebut hampir setinggal pinggul orang dewasa, " Depan hotel Horison Jalan Kartini bannjir, tingginya diperkirakan sampai menggenangi satu unit mobil,"tulis netizen di salah satu medsos. 

 Dari informasi lain juga menyebutkan, jika air juga menggenangi depan central plaza dan depan taman makam Pahlawan Tanjunkarang. Serta di jalan Pulai sebesi belakang UIN Raden Intan Lampung atau tepatnya di depan Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung. 


Saat ini debet air berangsur pulih, seturut dengan redanya rinai hujan dari langit. Pikiran Lampung belum memperoleh informasi akan adanya korban dari musibah banjir kali ini, Beberapa pihak terkait juga belum bisa dihubungi untuk konfirmasi terkait hal ini. 

Namun, banjir ini mendapat tanggapan beragam dari warga, yang umumnya merasakan kecewa dan menilai pemkot Bandarlampung telah gagal untuk mengatasi banjir yang seolah jadi langganan bila hujan tiba. " Jujur pak, kami kecewa dengan upaya pemkot Bandarlampung yang belum bisa mengatasi banjir," jelas salah seorang warga yang engan namanya ditulis. 
Warga lainnnya berharap kondisi ini bisa secepatnya ditasi oleh pihak terkait di Bandarlampung. (red) 

Post A Comment: