Lamsel (Pikiran Lampung
)--- Status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik dari level II atau waspada menjadi ke level III siaga mulai Minggu (24/4/2022), pukul 18.00 WIB.

Hal ini tertuang dalam surat dari Kementerian ESDM Badan Geologi Nomor : 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang bersifat penting dengan prihal peningkatan tingkat aktivitas GAK.

Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas GAK dinaikkan dari waspada (Level II) menjadi siaga (Level III) terhitung 24 April 2022, pukul 18.00 WIB.


Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Anak Krakatau berada pada Level III (siaga), masyarakat/pengunjung / wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Badan Geologi akan terus berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Banten/BPBD Lampung/BPBD  Lampung Selatan/BPBD Pandeglang/ dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Masyarakat pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi GAK yang akan menyebabkan tsunami.

Badan Geologi berpesan agar masyarakat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat. 

GAK sudah 10 hari terakhir menunjukan aktivas yang semakin sering dan kuat. Berdasarkan laporan aktivitas vulkanik GAK dari Pos Pemantau Gunung Api PVMBG (22/4/2022) pukul 00:00-24:00 WIB, teramati 8 kali letusan dengan tinggi 50-1500 m dan warna asap putih, kelabu, dan hitam. 

Visual CCTV teramati asap putih-kelabu-hitam tebal tinggi lk. 500-1500 m. Visual CCTV pada malam hari teramati letusan strombolian menerus dengan tinggi lk. 50-200 m. 

Pada malam hari dari pukul 19:38 wib di pos pemantau terdengar sesekali suara gemuruh letusan. [tim

Post A Comment: