Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Dinamika tersumbatnya gaji para petugas kebersihan di Bandarlampung diyakini segera berakhir. 

Sebab, Pemkot Bandarlampung telah menyiapkan anggaran untuk pembayarab tenaga honor kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hal ini dutegaskab Wali Kota Eva Dwiana, setelah menghadiri manasik haji di Masjid Agung Alfurqon, Sabtu (21/5/2022).

Dia meminta semua surat menyurat pengajuan gaji honor DLH telah selesai, Senin (23/5/2022). Sehingga besok, Selasa (24/5/2022), honor yang tertunggak dapat dibagikan kepada seluruh petugas.

"Semuanya sudah dianggarkan, tinggal kecekatan dari kabidnya. Karena plt belum bisa tanda tangan, insya-Alloh kabidnya. Bunda atas nama pribadi mengucapkan mohon maaf lahir batin," katanya.

Jumat malam (20/5/2022), Wali Kota Eva telah menginstruksikan Plt DLH dan kabid-kabidnya untuk mengajukan anggaran agar dapat diproses honor-honor yang masih tertunggak atau belum terbayarkan selama tahun 2021.

"Mereka ujung tombak kebersihan di Kota Tapis Berseri ini," ujarnya. Eva Dwiana menargetkan pembayaran tunggakan gaji tenaga kebersihan DLH Bandarlampung selama dua bulan akan dibayarkan, Selasa (24/5/2022).

Dijelaskannya, Kepala DLH Bandarlampung saat ini sedang dijabat oleh pelaksana tugas (plt), sehingga tidak dapat menandatangai pengajuan gaji. Selain itu, kabid pada bidang terkait, dia nilai lamban.

Ia beharap lantaran keterlambatan ini karena kesalahan teknis, harus kembali dikoreksi kembali agar semua dapat berjalan dengan baik. Pemkot selalu berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk yang bekerja maupun masyarakat.

"Bunda juga minta tolang bagi yang kerja dan masyarakat Bandarlampug bahwa kita selangkah demi selangkah pendapatan asli daerah (PAD) kita perbaiki, kita berdoa Covid-19 hilang, agar PAD kita meningkat dan dapat mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Sementara  Plt. Kepala DLH Bandarlampung Riana Apriana membenarkan tengah memeroses honor tenaga lepas DLH. "Ya (belum dibayar) akibat dampak refucusing mengatasi pandemi Covid-19," katanya.

Di membantah terkait pernyataan petugas kebersihan yang mengatakan bahwa kerusakan kendaraan angkut atau truk ditanggung sopir. DLH memiliki bengkel atau workshop untuk perawatan kendaraan pengakut sampah yang ada di Kaliawi.

Namun, mengenai seragam dan alat kebersihan diakui Riana memang tidak ada anggarannya di tahun 2021. Sedangkan di tahun 2022 untuk pakaian kerja dan sepatu tenaga kebersihan telah dianggarkan. 

Meski terdapat tuntutan dan keluhan dari beberapa petugas kebersihan, Riana mengungkapkan bahwa kegiatan pengangkutan sampah maupun kebersihan di Kota Tapis Berseri tetap berjalan dan tidak ada kendala. (red]

Post A Comment: