Way Kanan (Pikiran Lampung)-
Peristiwa penusukan di SMAN 1 Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Lampung, akhirnya bisa diungkap oleh jajaran polres setempat kemarin. 

Dimana, Polres Way Kanan menetapkan tiga remaja, pelajar SMA Negeri 1 Gunung Labuhan, pasca meninggalnya Heri (16), pelajar kelas 11 IPS, warga asal Hulu Sungkai, Lampung Utara, akibat ditusuk menggunakan pisau badik, Selasa 24 Mei 2022 siang, saat berada di parkiran Sekolah.

Ketiga rekannya itu, GL (16), RM (16), dan SJ (16), semua murid SMAN 1 Gunung Labuhan. RM dan GL diamankan polisi bersama keluargnya di wilayah Way Tuba, Way Kanan, sementara SJ, diserahkan keluarganya kepada polisi malm harinya.

Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra mengatakan peristiwa bermula, saat itu korban sedang berjalan ke parkiran sekolah, untuk mengambil sepeda motor, saat jam pulang sekolah. Tiba-tiba didatangi pelaku dengan membawa senjata tajam pisau badik.

Ketiga pelaku langsung menusukkan pisau badiknya ke paha korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek dibagian paha, hingga mengenai pembuluh darah. “Korban langsung dibawa ke rumah sakit, guna mendapatkan pertolongan pertama. Namun nyawa korban tidak terselamatkan, hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Andre Try Putra, dalam keterangannya, Kamis 26 Mei 2022.

Dari kejadian itu, lanjut Kasat, pihaknya langsung melakukan penyelidikan, untuk memburu para pelaku. Namun pada malam harinya, pihak keluarga pelaku memberikan informasi keberadaan pelaku RM dan GL, berada di Way Tuba, Way Kanan. “Bersama keluarganya, kedua pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Beberapa jam kemudian, satu pelaku lainnya menyerahkan diri bersama pihak keluarga. Tiga remaja asal Gunung Labuan, Way Kanan, RM (16), GL (16), dan MS (16), sudah kita amankan,” kata Andre Try Putra.

Dari hasil penangkapan ketiganya, diamankan barang bukti berupa pisau badik, sempat dibuang para pelaku. Selanjutnya kedua pihak, diminta agar menyerahkan kasus itu ke kepolisian, agar tidak terjadi konflik berkepanjangan dan lainnya.

Terpisah, Kapolsek Gunung Labuhan, Iptu. Abdul Haris, dan jajarannya mewakili dari Kapolres Way Kanan yang didampingi dari Pihak Kecamatan Gunung Labuhan, mengunjungi dan memberikan santunan kepada keluarga korban. Kunjungan atas nama Kapolres itu sebagai bentuk belasungkawa dan rasa peduli terhadap keluarga korban penusukan yang terjadi di lingkungan Sekolah SMAN 1 Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan yang terjadi pada hari Selasa 24 Mei 2022 kemarin,

Rombongan Kapolsek, Camat Hulu Sungkai, Zulham A Razak, dan jajaran, Babhinkamtibmas Desa Negara Kemakmuran dan Tokoh Masyarakat, disambut keluarga korban, di kediaman rumah duka di Desa Negara Kemakmuran, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, Rabu 25 Mei 2022.

Kapolsek Gunung Labuhan mewakili Kapolres Way Kanan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Heri Saputra. “Semoga Almarhum ditempatkan di SurgaNya dan semoga keluarga bisa tabah menerima usibah yang telah dirasakan saat ini,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh keluarga agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri yang justru akan menimbulkan masalah baru. “Serahkan semuanya ke aparat penegak hukum, yang akan menindaknya sesuai hukum yang berlaku dan juga para Pelaku sudah diamankan di Polres Way Kanan. Biarkan kami bekerja dengan semaksimal mungkin. Yang salah tetap kita hukum dengan setimpal Sesuai Undang-Undang yang berlaku,” ujar Kapolsek. (Red)


Post A Comment: