Lamteng (Pikiran Lampung)- Teka teki siapa pelaku dan motif pembunuhan pengusaha asal Rajabasa Bandarlampung yang mayatnya ditemukan di Bekri Lampung Tengah, akhirnya terungkap. 

Djmana, team gabungan Tekab 308 Polres Lampung Tangah dan Polda Lampung berhasil menggulung pelaku Pembunuh Pengusaha asal Raja Basa, Ternyata otak adalah wanita simpanan Korban.

Penangkapan terhadap para pelaku dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas dan IPTU Muchlisin Tekab 308 Polda Lampung.

Pembunuhan terhadap Tarmizi (57) bermotif asmara yang dilakukan oleh FK alias caca alias Chelsea (21) Warga Kemiling Bandar Lampung. Saat merencanakan pembunuhan terhadap Tarmizi Ica, bersekongkol dengan pacarnya BG (22) seorang mahasiswa semester VI sebuah perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung, warga kampung Gorasjaya Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, yang dibantu adik kandungnya AT (17). Dan seorang rekan AT yakni AD (18) warga Desa Tanjungrejo Natar Lampung Selatan. AT ditangkap di rumahnya saat sedang tertidur di rumah. Selanjutnya petugas bergerak ke rumah AD di Natar Senin (27/6/2022).


Dari nyanyian AT dan AD, polisi berhasil mengantongi nama pelaku lainya, TIM Gabungan Tekab 308 Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung melesat ke Palembang. Berkat kerja cerdas tangkas dan Iklas akhirnya tuntas, kedua pelaku yakni Chelsea dan BG berhasil diringkus di sebuah hotel di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel. 

Pada Malam Selasa (21/6/2022) Chelsea menghubungi pacarnya yakni AG seorang mahasis semester IV sebuah perguruan tinggi swasta yang kebetulan ngekos di Natar

Kepada AG Chelsea menceritakan niat jahatnya yang akan menghabisi kekasih gelapnya yang telah ingkar janji selama 8 bulan pacaran. Korban menjanjikan akan membelikan Chelsea mobil dan rumah juga memberinya usaha. Malam berikutnya Chelsea janjian bertemu dengan korban di sebuah penginapan di Rajabasa selanjutnya keduanya keluar menggunakan mobil Toyota Fortuner milik korban kearah Panjang menemui AG, AD dan AT. Korban dan empat orang pelaku menuju pantai Sebalang.

Saat di perjalanan salah seorang pelaku mencekik korban. Namun ternyata pengusaha tersebut hanya pingsan belum meninggal. Sesampainya di Bekri, korban dihajar oleh 3 orang pelaku dengan menghantamkan batu ke kepala korban hingga tewas. Kemudian para pelaku menggali tanah dan menguburkan korban sekira pukul 10 00 WIB Rabu (22/6/2022). Selanjutnya para pelaku berkumpul di salah satu rumah Caca di Rajabasa, merencanakan pergi ke Jakarta untuk menjual mobil keesokan harinya Kamis (23/6/2022)


Sabtu Pukul 15.00 WIN, jenazah korban ditemukan pencari kayu bakar di Gunung Daerah Danau Bekri Lamteng. Para pelaku panik, AT dan AD pulang kerumah sementara Caca dan AG kabur ke Palembang. Kurun waktu 3×24 TIM dibawah Pimpinan AKP Edy Qorinas berhasil meringkus dia orang pelaku, selanjutnya 36 jam dua orang pelaku berikutnya berhasil di diringkus di sebuah penginapan di OKI.

Saat ini 3 dari 4 pelaku masih menjalani pemariksaan intensif guna pengembangan lebih lanjut. Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlefi Sanjaya, membenarkan bahwa tim Tekab berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang ditemukan di Danau Bekri. “Untuk lebih jelasnya, besok Rabu (29/06/22) kita ekspose,” pungkasnya, Selasa (28/6) malam. 

Seperti diberitakan sebelimbya, Tarmizi, warga Jalan Pramuka Rajabasa Nunyai, Rajabasa Bandar Lampung, yang juga pencinta burung kicau itu sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk pada Sabtu 25 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 di Bukit 73 Danau Bekri Kampung Sinar Banten, Bekri Lampung Tengah.(tim)

Post A Comment: