Lamtim (Pikiran Lampung
)-Disaksikan warga dan para tokoh, keepala Desa (Kades) Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Pertemuan Umum Petani (BPUP) Rabu (8/2/2023). 

Kepada para wartawan termasuk Pikiran Lampung, Edi Rusmawan mengatakan, BPUP di bangun bertujuan untuk tempat berkumpulnya para petani. Nantinya, ber- bagai permasalah petani akan di bahas dan di carikan solusi agar hasil panen tetap terjaga dan terus meningkat.

“Desa Mandalasari mayoritas adalah petani sawah, disini nanti untuk tempat para petani bermusyawarah bersama untuk mencari solusi jika ada permasalahan” jelas Edi Rusmawan.

Menurutnya, lokasi yang di jadikan pembangunan balai di pinggiran sawah itu berasal dari hibah para petani Desa Mandalasari. Biaya pun di dapat dari hasil swadaya dan sebagian besar dari sumbangan kepala desa.

“Tempat ini memang sangat diperlukan oleh para petani, agar segala permasalahan di bidang pertanian bisa secepat nya diketahui dan terpenting di carikan solusinya secara musyawarah bersama” tutur Sudiono, tokoh petani Desa Mandalasari.

Diketahui, Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur tersebut 90% penduduknya adalah seorang petani. Luas areal persawahan nya mencapai sekitar 325 Hektar, dan memiliki 19 kelompok tani.

Di kecamatan Mataram Baru, Desa Mandalasari adalah lumbung terbesar penghasil padi. Rata-rata areal sawah di desa tersebut mampu menghasil kan panen padi sebesar 6 Ton per hektar dan mampu panen 2 kali pertahun.

Menurut para petani setempat, permasalahan penyakit padi yang biasa di alami adalah hama wereng, patah leher dan hama tikus. Sementara permasalahan yang paling mendasar adalah ketersediaan pupuks. (Supriyadi) 

Post A Comment: