Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Dua anggota Satpol PP Bandarlampung saling berkelahi beberapa hari lalu. Diduga perkelahian itu dipicu oleh hutang piutang  Dimana, Honor Sat Pol PP dan Kasi Kerjasama Sat Pol PP Kota Bandarlampung ribut, Hingga ke polisi. 

   Buntut dari keributan sesama anggota  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Bandarlampung yang terjadi beberapa hari lalu , kini Arli Setiawan yang bekerja sebagai honor Satpol PP melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Betung Utara, Selasa (14/3).

Dalam surat laporan nomor TBL/B/21/III/2023/SPKT/Polsek TBU/Polresta Balam/Polda LPG , Arli Setiawan melaporkan Hamdi yang menjabat sebagai Kasi kerjasama Satpol PP atas keributan yang terjadi pada tanggal 7 Maret 2023 pukul 14.00 wib.

Menurut pengakuan Arli di surat laporan tersebut, ketika ia sedang melaksanakan piket di kantor Satpol PP di Jalan Dr. Susilo, kelurahan Sumur Batu, tiba-tiba datanglah pak Hamdi yang langsung marah-marah terhadapnya.

" Pak Hamdi marah-marah, dan berkata kepada saya, kapan bisa bayar hutang?dan pak Hamdi minta saya membayar dalam Minggu ini. Lalu saya bilang nanti bang, saya baru bata dan saya mau bayar gaji tukang. Nanti kalau saya ada uang saya bayar bang," ungkapnya.

Lanjutny, karena tak terima dengan alasan Arli maka terjadilah keributan yang sempat di relai oleh tiga orang rekanya. "Kemudian saya dipisah oleh Alen, Rica, dan Rico Mardani lalu saya disiram air dan saya dibawa ke ruang kesekretariatan," ujarnya.

Arli mengatakan setibanya dia di ruang kesekretariatan, Hamdi datang lagi dan mengajaknya berkelahi sambil meneriaki Arli dengan kata-kata yang tak pantas.

"Hamdi mengajak saya berkelahi dan berkata anjing lo!!, Anjing lo!! Kemudian saya dipisah kembali oleh Kabid Tibum Jan Roma. Dan Hamdi melempar saya dengan termos air minum dimana saya sempat menangkis termos itu hingga jari tengah saya memar,hingga akhirnya saya disuruh pulang oleh Jan Roma," katanya.

Atas kejadian tersebut dirinya melaporkan Hamdi ke Polsek TBU 

" Saya merasa malu, karena dihadapan orang ramai saya di bilang *anjing lo* selain itu jari tengah saya juga memar akibat kejadian pelemparan termos air minum tersebut," pungkasnya.(red)

Post A Comment: