Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Dugaan adanya keterlibatan orang penting dalam 'mainan' pengelolalan dan penarikan dana di kawasan PKOR Way Halim Bandarlampung semakin mencuat. 

 Sebab,nama Johan Purba Saputra mantan ajudan Gubernur Lampung ikut terseret dalam pusaran sengkarut pengelolaan pedagang kuliner dan mainan di Kawasan PKOR Way Halim Bandar Lampung.

Dari informasi yang ada, Johan Purba Saputra disebut-sebut kerap meminta sejumlah uang kepada koordinator pedagang kuliner dan mainan Fauziah dengan jumlah bervariasi.

Kepada wartawan Fauziah mengakui adanya permintaan sejumlah uang yang secara khusus diminta langsung oleh Johan Purba Saputra. Dan permintaan uang tersebut sering, artinya mantan ajudan Gubernur Lampung tersebut rutin meminta transfer uang.

“Bang Dalom (Johan Purba Sapurta ) selalu minta uang ke kami dan permintaan itu selalu kami penuhi,”beber Fauziah Dia menambahkan, selain kerap meminta transfer uang, Johan Purba Saputra juga kerap meminta uang bagi hasil dari parkir setiap ada kegiatan.

“Kalau pas ada kegiatan pak johan purba syahputra juga suka minta uang bagi hasil dari parkir/uang closing,”katanya.

Untuk bukti lainnya, Fauziah mengaku siap membeberkan jika kedua oknum kedua pejabat UPTD PKOR tidak terima apa yang mereka ungkapkan.

Terpisah, Kepala UPTD Dispora Lampung Herris Meyusef  secara tegas mengakui adanya sejumlah uang yang diberikan oleh Koordinator Pengelola Pedagang Makanan dan Kuliner kepada mereka, namun Herris membantah jika Ia dan Johan Purba Sapurta mematok sejumlah uang untuk di berikan kepada mereka.

“Betul kami terima uang tapi ingat kami ngak pernah minta” Tegas Herris.Terpisah Johan Purba Saputra saat dikonfirmasi via WhatsApp tidak memberikan komentar terkait dugaan tersebut.(tim)

Post A Comment: