Lampura (Pikiran Lampung)--
Kembali terjadi tanah longsor dindaerah perbukitan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Dusun I Sinar Ogan, Dwikora, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Jum'at (10/3/2023), pukul 08.00.

Selain mengakibatkan arus lalulintas terputus, tanah longsor di Jalinbar tersebut mengakibatkan satu unit mobil avansa warna hitam terjebak nyaris tertimbun tanah longsor dan mengakibatkan kemacetan total  kendaraan selama kurang lebih selama dua jam empat jam.

Menurut sopir mobil yaitu Juni (45), warga Dusun  Sinar Ogan, Dwikora, Bukit Kemuning, saat dimintai keterangan mengatakan dirinya tidak menyangka sebelum kejadian itu dirinya mengendarai mobil dari rumah hendak menuju Pasar Bukit Kemuning.

Namun ditengah perjalan dalam kondisi hujan melintasi di lokasi kejadian itu tiba-tiba tanah di lereng perbukitan jalan langsung ambrol kejalan hingga mengenai kendaraanya.

"Beruntung kendaraan yang saya kendarai tidak tertibun dan selamat, walaupun kendaraan mobil terjebak tanah longsor serta tertimpah rating pohon tumbang,"katanya.

Korban juga menjelaskan mendapati dirinya terjebak tanah longsor tak lama kemudian datang warga dan pihak kepolisian maupun TNI berupaya melakukan evaluasi terhadap dirinya.

Menurut Danramil 412-03 Bukit Kemuning, Lampung Utara Kapten Inf Harpian S, saat dimintai keterangan mengatakan anggota TNI Koramil bersama aparat Kepolisian dan warga berupaya melakukan evaluasi terhadap sopir mobil Avanza warna hitam yang terjebak tanah longsor.

"Alhamdulilah sopir mobil dan berikut kendaraanya dapat dievakuasi dan diselamatkan dan  kini lokasi tanah longsor yang menutup badan jalan Lintas Barat perbatasan antara Lampung Barat dan Bukit Kemuning,  Lampung Utara telah dapat dilalui kendaraan yang akan melintasi jalan itu,"ujarnya.

Danramil Bukit Kemuning juga menjelaskan tanah longsor kembali terjadi dan lokasinya sekitar 50 meter dari lokasi longsor yang terjadi sehari sebelumnya.

"Upaya untuk menyingkirkan tanah longsor yang menutup badan jalan dengan mengunakan alat berat exsapator dan gergaji mesin serta alat manual baik cangkol dan sekop,"katanya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat penguna kendaraan yang melintasi jalan Lintas Barat daerah perbukitan agar selalu waspada, dikerenakan intensitas curah hujan saat ini cukup tinggi.

Berita sebelumnya akibat diguyur hujan semalam mengakibatkan tanah longsor di jalan Lintas Barat KM 160-165 daerah Pematang Mata Air, Desa Sidomulyo, Bukit Kemuning, Lampung Utara, Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 05.00.

Akibat kejadian itu, Jalan Lintas Barat yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat--Lampung Utara, terputus beberapa jam hingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua dan empat yang akan melintasi jalan itu.

Menurut Agus   (50), warga sekitar, terjadi tanah longsor pada saat  subuh dan terjadi hujan deras disertai.angin kencang.

"Sempat terdengar suara bergemuruh dilokasi kejadian dan beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dikerenakan kondisi jalan sepi,"ujarhya.

Agus juga menjelaskan terjadi tanah longsor karena lokasi tersebut daerah lereng perbukitan dan tanah langsung abrol kebawah menutupi badan jalan. (San/cris) 

Post A Comment: