Personil Basarnas bersama tim SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi terhadap penumpang yang terjepit. Foto Ist

Bandung (Pikiran Lampung
) -Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur kereta api. Dimana, dua kereta api tabrakan adu kepala  kemarin.  Info terbaru menyebutkan jika akobat dari  kecelakaan ini, 4 orang dibyatakan meninggal dunia. 

Kecelakaan itu melibatkan KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi. Saksi mata melaporkan adanya korban terjepit yang masih dalam proses evakuasi.

Seorang penumpang KA Turangga Heri Aliyudin menuturkan situasi di lokasi kejadian pasca tabrakan kereta api tersebut.


Heri menyebutkan bahwa ia mengalami luka ringan di kaki, namun ada penumpang lain yang mengalami cedera, terutama benturan di kepala.

Saat ini, fokus utama tim penyelamat adalah pada evakuasi penumpang yang terjepit, dengan kondisi beberapa di antaranya belum diketahui.

"Ada yang cedera parah, kebanyakan luka benturan di kepala. Sekarang masih evakuasi yang terjepit, masih ada yang terjepit. Masih dievakuasi, enggak ada indikasi sadar," kata Heri , dikutif dari Laman Kompas TV, Jumat (5/1/2024). 

Penumpang yang terdampak diarahkan ke stasiun terdekat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.


"Ini lagi proses evakuasi ke stasiun terdekat menggunakan mobil," ujarnya. 

Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo, menyampaikan dalam Breaking News Kompas TV bahwa tiga orang meninggal dunia akibat kejadian ini, termasuk masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

Sementara PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum dapat memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebabnya.

"Dapat kami informasikan bahwa hari ini Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 tadi ya, kami mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan dua kereta api yaitu antara KA Turangga (65) dari Surabaya menuju Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka," ujarnya.


"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Karena tentu ini harus kita dalami dan kita lakukan investigasi serta pemeriksaan lebih lanjut dengan semua pihak-pihak terkait," ujarnya.

Dia juga menginformasikan meskipun kejadian ini sangat mempengaruhi jadwal perjalanan kereta, PT KAI berupaya mengoperasikan layanan sesuai jadwal dengan alternatif rute. (**) 

Post A Comment: