LAMPUNG TIMUR (Pikiran Lampung
)- Satu ruangan asrama putra Pondok Pesantren Minhajuth Thullab Lampung III, Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur hangus dilalap si jago merah ketika ditinggal salat tarawih oleh para santrinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Senin, (18/3/24).

Fahim Pengasuh Pondok Pesantren menceritakan kejadian terjadi pukul 20.00 wib, dan saat kebakaran sejumlah anak pondok sedang sholat tarawih di masjid Baiturrahim yang jaraknya tidak lebih dari 100 meter. Namun ada 7 santri yang sengaja berada di pondok karena jadwal piket.

Akibat kebakaran, sejumlah pakaian anak anak santri kelas VII habis terbakar, dan beberapa peralatan untuk mengaji seperti kitab dan buku lainnya, dipastikan kata Fahim tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya beberapa pakaian dan peralatan keperluan ngaji yang terbakar. Untuk penyebab Fahmi belum bisa menjelaskan tapi diduga konsleting listrik “kata dia.

Tidak menutup kemungkinan, jika di pondok tidak ada yang piket dan semua melaksanakan sholat tarawih semua ruangan bisa habis terbakar dan api bisa menjalar ke gedung puskesmas way Jepara, karena gedung yang terbakar berdekatan dengan Puskesmas tersebut hanya berjarak pagar tembok saja.

“Waktu terjadi kebakaran anak anak pondok yang masih dilokasi berteriak minta tolong dan sejumlah warga berhamburan berusaha memadamkan api secara manual”kata Fahim.

Berkaca dari peristiwa seringnya terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Way Jepara, Dawam menegaskan akan men ah armada mobil kebakaran dua unit dan di parkiran di wilayah Way Jepara.

“Kedepan akan kami upayakan penambahan mobil kebakaran khususnya di wilayah yang jauh dari Pemda seperti Way Jepara dan sekitarnya. Agar jika terjadi kebakaran segera teratasi”jelas Dawam Rahardjo. (Supri)

Post A Comment: