Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Proyek Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung (Unila) terindikasi bermasalah. 

 Menurut informasi yang diperoleh Pikiran Lampung,  salah satu indikasi dari nilai proyek Rp210 miliar tersebut, adalah Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

Menurut sumber Pikiran Lampung, ada foto serta audio pertemuan Rektor  Unila Prof Lusmeilia selaku kuasa pengguna anggaran dengan rekanan pemenang tender sebelum proyek itu dilelang. 

"Dan pada prosesnya benar saja pihak rekanan yang ada di dalam foto tersebut memenangkan proyeknya. Padahal ada peserta lain yang secara penawaran meraih peringkat 1 namun di gugurkan, "jelas sumber yang enggan disebut namanya ini. 

Menurut sumber tadi, Foto  dan audio itu mengkonfirmasi indikasi persekongkolan yang dilakukan rektor dengan rekanan yang akan dimenangkan. " Dari foto dan audio ini sudah kuat indikasi jika ada pengkondisian pemenang pada proyek yang nilai keseluruhannya tersebut Rp600 milyar,"pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Unila Prof Lusmeilia  Ketika dikonfirmasi hal ini mencoba berdalih bahwa dia tidak mengenal siapa saja yang ada di foto saat pertemuan tersebut. 

"Enggak usah di beritakan karena saya juga tidak kenal semua dan tidak tahu siapa-siapa yg ada disitu..dari mana foto itu? U masalah proyek Dari dana ADB proses tender dari awal sd akhir pengumuman silakan tanya ke Dir PIUnya ya…, " jelasnya melalui pesan WhatsApp Rabu (13/3/2024). 









Post A Comment: