Pringsewu (Pikiran Lampung) -
Kesedihan menyelimuti  desa Wonodadi, Gadingrejo, menyusul peristiwa tragis yang menimpa tiga anak seusai melaksanakan sholat Subuh di masjid. 

Mereka yang bermain air di salah satu sungai di Wonodadi tidak menyangka akan terbawa arus deras. 

Meskipun dua di antaranya berhasil diselamatkan, satu anak berusia 8 tahun ditemukan tidak bernyawa. 

Kejadian itu menambah pilu kondisi keluarga yang baru saja kehilangan ayahnya minggu lalu.

Peristiwa naas ini terjadi ketika ketiga anak tersebut memutuskan untuk bermain di tepi sungai setelah melaksanakan sholat Subuh bersama. 

Kegembiraan yang seharusnya mengisi pagi mereka berubah menjadi tragedi ketika salah satu dari mereka terpeleset dan terbawa arus. Dua lainnya berusaha menolong, namun hanya berhasil menyelamatkan diri sendiri.

Warga sekitar dan tim penyelamat yang tiba di lokasi kejadian bergerak cepat melakukan pencarian.

Dalam beberapa jam, satu korban berhasil ditemukan namun sayang, nyawanya tidak dapat tertolong. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, terlebih mereka masih berduka atas kehilangan sang ayah.

"Kami berusaha keras untuk menerima kenyataan pahit ini," ujar salah satu anggota keluarga korban. 

"Kehilangan satu anggota keluarga dalam kurun waktu yang sangat singkat sungguh memberikan kami cobaan yang berat."

Masyarakat setempat pun turut berduka. Ucapan belasungkawa dan dukungan moral mengalir dari berbagai penjuru, menunjukkan solidaritas dalam masa sulit ini. 

Kejadian ini juga menjadi pengingat keras bagi semua orang tentang pentingnya keamanan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat berada di dekat perairan.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Masyarakat dihimbau untuk menunggu informasi lebih lanjut dan tidak terpancing oleh berita atau informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. 

Mari kita semua mengambil pelajaran dari peristiwa ini untuk lebih berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan terutama anak-anak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Ady) 

Post A Comment: