LAMPUNG TIMUR ( Pikiran Lampung
) -Gito warga Simpang Kayat, Desa Bandar Agung, Sribhawono, Lampung Timur membuat gempar lingkungannya. Karena dia membacok istrinya hingga terkapar pada saat sahur malam ke-20 Bulan Suci Ramadhan.

Usai membacok istrinya bernama Sugi hingga terkapar dan kritis dibagian kepala dan lengannya, Gito pun mencoba meminum obat rumput sehingga dia pun ikut terkapar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu pagi (31/3/24) pukul 03.30 Wib saat warga sedang menjalankan ibadah makan sahur.

Informasi yang didapat, Pelaku tinggal bersama Istri dan seorang anak laki-lakinya yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SMP bernama Andi.

Pembacokan itu pertama kali diketahui oleh anak laki-laki bernama Andi yang terbangun hendak makan sahur. Namun Andi, kaget karena mendapati ibunya sudah tidak berdaya dan berlumuran darah.

Sementara Andi, masih melihat sang bapaknya memegang sebilah senjata tajam yang diduga dipakai untuk membacok ibunya.

Melihat kondisi itu, Andi spontan menendang bapaknya, hingga pelaku keluar dari rumah dan meminum racun berupa cairan obat rumput. Hal itu membuat bapaknya ikut terkapar tak sadarkan diri.

Jarno, tetangga korban membenarkan kejadian itu dengan mengatakan terjadi pada saat makan sahur. Namun, tidak ada satupun warga yang mengetahui karena tidak ada suara keributan.

Menurut Sujarno, warga mengetahui suami istri itu sudah tergeletak tak sadarkan diri dan mengalami kritis. 

“Saat ini keduanya sudah dibawa ke rumah sakit di Sribhawono, tapi infonya yang mbokde Sugi dirujuk ke Bandar Lampung karena luka bacok cukup parah di bagian kepala, ”ujar dia.

Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya pembacokan suami kepada istrinya tersebut.

Pihak kepolisian Polsek Bandar Sribhawono telah mengamankan lokasi dengan memasang police line. (Supri)

Post A Comment: