Lamteng (Pikiran Lampung) - Bantuan dari Perusahaan PT GGf P3 yang diberikan kepada masyarakat kampung Gunung batin baru menjadi kontroversi antara Kepala Kampung Gunung Batin Baru dengan Kepala Dusun 06 dan 08 kampung setempat. 

Hal tersebut bermula dari sebuah bantuan berupa  paket sembako dengan rincian beras 5 kg, mie goreng dan minyak goreng dengan jumlah 100 paket. 

Namun sangat disayangkan karena tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan terkait bantuan tersebut sehingga menimbulkan Kontroversi bagi kepala kampung dan kepala dusun 06 Kampung setempat. 

Menurut Yulius, Kepala Dusun 06 mempertanyakan terkait bingkisan tersebut kepada kepala kampung Gunung Batin Baru, karena menurut Yulius bantuan tersebut di berikan perusahaan untuk warga Dusun 06 dan Dusun 08 sebagaimana yang telah berjalan selama ini akibat dampak dari polusi debu perusahaan . 

" Biasanya bantuan ini untuk warga Dusun 06 , karena warga Dusun kami yang mengajukan akibat dampak dari debu perusahaan , " Jelas Yulius kepada kepala kampung di balai kampung setempat. Rabu, (3/4/2024). 

Hal yang sama pun dijelaskan oleh kepala dusun 08 kepada kepala kampung. 

Namun, Sodikin Kepala kampung setempat mengatakan masih ragu dan bingung dengan adanya bantuan sembako tersebut karena menurutnya Ia juga pernah mengajukan hal yang sama dari tahun 2019 terhadap perusahaan tersebut bahkan sampai ke  Centralnya . 

" Saya juga pernah mengajukan bantuan seperti ini juga ke perusahaan dari 2019 dan bahkan sampai ke humas Central sana, makanya saya juga bingung dengan adanya bantuan ini karena saya minta data penerima nya juga gak di kasih" Jelas Sodikin kepada Yulius dan Kasun 08 . 

" Bingkisan ini tidak akan saya bagi , ini akan saya kembalikan ke perusahaan lagi, karena saya bingung juga kalau mau bagiin bingkisan yang hanya sedikit seperti ini, dan juga ini gak jelas juga " Lanjutnya. 

Menanggapi penjelasan dari Sodikin selalu kepala kampung, Yulius pun menyepakati apa yang jadi keputusan dari Kepala Kampung nya tersebut. 

" Kalaupun begitu saya juga akan jelaskan kepada warga di dusun saya, karena jujur saya ini jadi dilema atas adanya bantuan ini", ucapnya. 

Sisi lain, warga setempat berharap agar Perusahaan dalam memberikan kompensasi ataupun bantuan kepada masyarakat lingkungan setempat harus jelas peruntukan dan tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman masyarakat terhadap pemimpin kampungnya. (Joe)

Post A Comment: