Pringsewu (Pikiran Lampung)
- 42 peserta mengikuti Sosialisasi program Kelompok Kerja Operasional Posyandu melalui Posyandu Integrasi Layanan Primer melayani seluruh Siklus Hidup. Terdiri dari TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Pringsewu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, PJ Program Dinas Kesehatan, PJ Promkes dan Kader Berprestasi.

Sekda Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi saat membuka kegiatan tersebut di Urbanstyle Azana Hotel Pringsewu, Senin (13/5/2024) mengungkapkan jumlah posyandu di Kabupaten Pringsewu pada 2024 mencapai 403 posyandu dengan 3.842 kader. 

"Jumlah yang cukup besar ini merupakan potensi bidang kesehatan untuk menjangkau 433.624 jiwa penduduk Pringsewu dengan upaya promotif dan preventif,  serta mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya. 

Posyandu ini, kata Sekda, diarahkan untuk menyediakan layanan berstandar bagi masyarakat berbasis siklus hidup, mulai dari ibu hamil, bayi an balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan lansia.

"Pelayanan di posyandu diberikan secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layanan sosial dasar kepada masyarakat, serta untuk menata dan mengintegrasikan pos kesehatan yang bersifat pragmatik, dengan mendapat pembinaan sistematis dari puskesmas dan pustu serta kelompok kerja operasional posyandu di wilayah kerjanya,"  kata Sekda.

Lebih lanjut, posyandu terintegrasi merupakan salah satu cara dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Pringsewu, mengingat posyandu merupakan UKBM ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,  tertib ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Terlebih penurunan stunting di Kabupaten Pringsewu dari tahun ke tahun sangat signifikan,  hal ini dilihat dari data SSGI, dimana jumlah balita stunting pada 2021 yaitu 19%,  dan pada 2022 menjadi 16,2%, dan pada 2023 turun lagi menjadi 15,8%.

Panitia penyelenggara yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Rahmadi mengatakan kegiatan tersebut berlangsung 13-14 Mei 2024, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu. 

"Bertujuan untuk meningkatkan komitmen anggota tim dalam mewujudkan posyandu terintegrasi sesuai regulasi," ujarnya.  Turut hadir, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Purhadi, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Iskandar Muda dan sejumlah pejabat terkait lainnya.  (*/ Anton Hapsara)

Post A Comment: