Sampah yang menumpuk di aliran Sungai Kelurahan Kota Baru Bandar Lampung, belum diangkut oleh petugas. foto ist
BANDAR LAMPUNG- Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kota Bandar Lampung, hingga kemarin (30/10), belum mengangkut tumpukan sampah pada aliran sungai di Jalan dr Harun 2, RT 08 LK II, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur.
"Belum ada sih yang ngangkut hingga hari ini, tak tau kalau esok hari," kata Wawan, (45), warga sekitar, Senin (30/10).
Dia mengatakan, sampah tersebut merupakan sampah kiriman, yang menumpuk dari pohon bambu hingga bendungan. Diperkirakan sampah yang menumpuk sudah puluhan tahun hingga membentuk pulau sampah, sepanjang sungai ini.
"Karena saya warga sini, saya tahu, dulu adanya bendungan itu karna ada pabrik karet. Jadi, sampah yang numpuk di sini sampah kiriman, perkiraan saya sih sudah puluhan tahun soalnya sudah jadi pulau sampah," tuturnya.
Dia mengatakan, warga Indonesia bukan seperti warga luar, yang disiplin terhadap peraturan pemerintah, masih banyak warga-warga yang membuang sampah sembarangan di sungai, akibatnya masyarakat sendiri yang kena dampaknya, seperti kena penyakit, tercium aroma tak sedap.
"Ya, warga Indonesia ini bukan seperti warga luar, warga Indonesia kurang disiplin dengan peraturan, padahal dampaknya kena di diri warga masing-masing, kena penyakit, nyium bau sampah," ujarnya.
Dia menyarankan pemerintah membuat jaring penangkap sampah pada titik-titik sungai, supaya mempermudah pengambilan sampah tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta agar BPPLH setempat segera mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di salah satu aliran sungai di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, yang menumpuk.
"Secepatnya akan kita angkut semua sampah yang menumpuk disana, sebab kalau dibiarkan begitu lama, sampah itu bisa meninbulkan bencana banjir dan wabah penyakit," ujarnya, usai melepas peserta jalan sehat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di lapangan Waydadi Sukarame, Minggu (29/10).
Selain akan mengerahkan BPPLH untuk mengangkut sampah tersebut, Herman HN juga meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang limbah sembarangan dapat di jalankan, Hal itu dilakukan sebagai bentuk kewajiban bersama untuk menjaga dan memelihara lingkungan disekitar.

"Kita bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan. Saya juga berharap agar tingkat kesadaran masyarakat untuk tak membuang sampah pada sembarang tempat dapat ditingkatkan," tandasnya.
Kepala BPPLH Bandar Lampung Siddik Ayogo, mengaku rencanaya, Senin (30/10) pihaknya akan mengangkut tumpukan sampah yang berada di salah satu bantaran sungai di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur. "Senin (30/10) kita angkut dan bersihkan sungai di sana, pokoknya akan kita bersihkan," ujarnya.

Untuk mengakut sampah tersebut, diakuinya, akan menerjunkan pesonel dan armada truk sesuai dengan volume sampah. "Kita sesuaikan sampahnya dong, misalkan sampah ini volumenya dua truk, maka akan kita kerahkan dua truk dan personel,"  ucapnya. (tm)

Post A Comment: