Foto Ilustrasi-ist 
Tanggamus-Akhirnya, jenazah Zubaidi (43) seorang nelayan yang dilaporkan tenggelam dan hilang sejak Sabtu lalu, ditemukan oleh nelayan yang hendak mengangkat jaring. 

Zubaidi diketemukan mengambang dilaut dusun Sinar Maju Pekon Betung sekira pukul 05.30 Wib dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Selasa (28/11).

Kapolsek Pematangsawa Ipda Lukman mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili mengatakan, saat ditemukan Zubaidi sudah mengambang tidak terlalu jauh dari tempat dimana dia dilaporkan jatuh dan tenggelam. 

"jenazah korban ditemukan pertama kali oleh saksi Roni (45) warga setempat dengan posisi jarak 1 Km dari TKP tenggelam dan 30 meter dari bibir pantai," kata Kapolsek. 

Selanjutnya Ipda Lukman mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, saat itu dia hendak melaut untuk mengangkat jaring, lalu tiba-tiba dirinya melihat sesosok tubuh manusia mengambang dilaut.  

"Lalu saksi yang disebut bernama Roni itu berinisiatif menambatkan tubuh korban ke perahunya agar tidak terlepas atau terbawa arus," ungkapnya.  

Kemudian, lanjut Kapolsek, Roni segera memanggil rekannya Basari dan Mustakim untuk mengevakuasi jenazah yang diketahuinya adalah nelayan korban tenggelam sejak dua hari yang lalu, dan membawa jenazah ke tepian pantai. 

"Saat ini jenazah Zubaidi telah dibawa dan dipulangkan ke kediaman keluarganya untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Senin, 27 Nopember 2017 sekitar pukul 00.30 Wib, Polsek Pematang Sawa menerima laporan warga bahwa dilaut Pekon Betung telah terjadi orang tenggelam. 

Lalu Senin, Tim gabungan dari Polsek Pematang Sawa, SAR dan BPBD serta Masyarakat Pekon Betung Kecamatan Pematangsawa Tanggamus berupaya melakukan pencarian hingga sore hari namun belum mendapatkan hasil.

"Korban Zubaidi merupakan warga Pekon Betung, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian tenggelamnya korban pada Minggu (26/11/17) malam diperkirakan pukul 23.30 Wib," kata Ipda Lukman.

Kapolsek mengatakan, korban awalnya mencari ubur-ubur, bersama 3 temannya yaitu, Muslim (50), Nazarudin (30) dan Basarudin (30), akan mendaratkan hasil tangkapanya ke darat. 

"Korban bertugas mengangkat jangkar pemberat buritan seketika itu terpeleset dan tenggelam," terang Kapolsek. (Agus). 

Post A Comment: