Kapolda Lampung Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo didamping bupati Lamteng Mustafa saat memberikan keterangan. foto ist 
LAMPUNG TENGAH- Dalam rangka mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lampung Tengah, Pemkab Lamteng kukuhkan pengurus pilar Polisi Masyarakat (Polmas) Jurai Siwo, sebagai mitra Bhabinkamtibmas di Bumi Beguai Jejamo Wawai.

Pengukuhan dilakukan seiring dengan peningkatan kondusifitas dalam mencegah adanya gangguan Kamtibmas di wilayah Lampung Tengah. Polmas jurai siwo sendiri sebagai wadah penyelesaian masalah.

Bupati Lamteng Dr. Ir. Hi. Mustafa, MH., dalam sambutannya mengatakan, dengan jumlah masyarakat dan penduduk Lamteng  yang cukup besar, maka dibutuhkan penanganan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas secara bersama-sama. Dengan adanya program ronda yang digulirkan, maka secara otomatis menjadi perpaduan antara kepolisian dan masyarakat yang bisa disinergikan dalam menjaga keamanan di Lamteng.

Program ronda ini juga, lanjut Mustafa, sebagai bentuk keprihatinan pemerintah daerah dengan kondisi Lamteng yang dulunya terkenal rawan begal. Maka ronda pun kembali dihidupkan, dengan metode sekali jaga enam hari di jaga. "Alhamdulilah berkat program ronda kita, Lampung Tengah sudah tidak lagi terkenal rawan begal. Ronda juga mampu menekan angka kriminalitas dan kejahatan di wilayah ini," ujar Mustafa, Selasa (28/11).

Orang nomor satu di Lamteng ini juga menjelaskan, bahwa dengan ronda bukan hanya memberantas kriminalitas, tapi juga mencegah tindak kejahatan di malam hari. Pemkab Lamteng pun telah membuat program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat seperti salah satunya program Kampung Entreprenaur Creatif (KECe).

Dengan program-program yang mengedepankan usaha ini, diharapkan penganguran-penganguran dan kemiskinan di Lamteng bisa terentaskan. Dengan filosofi toto tentrem kerto raharjo, seperti apa yang telah disampaikan Kapolda Lampung. "Bagaimana menata rakyat supaya aman  nyaman dan bisa bekerja. Maka insyaalloh masyarakat sejahtera," terang bupati yang berpasangan dengan Loekman Djoyosoemarto ini.

Sementara dikesempatan yang sama, Kapolda Lampung Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Suroso Hadi Siswoyo, M.SI mengatakan, bahwa pengukuhan Polmas di Lamteng selaras dengan strategi TNI-Polri dalam pemberdayagunaan potensi masyarakat sebagai Polmas, dalam mencegah gangguan Kamtibmas di wilayah masing-masing. "Keamana bukan hanya tanggung jawab Polri semata. Tapi juga ada peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. Dengan telah dikukuhkannya Polmas, artinya juga ikut bertanggung jawab menjaga keamanan," ucapnya.

Selaras dengan perkembangan teknologi, masyarakat, pemerintah dan pemangku kebijakan bisa berperan serta melakukan penangkalan dan pencegahan terhadap gangguan kamtibmas. "Saya sangat mendukung sekali program bupati Mustafa bukan hanya program rondanya. Tapi program KECe yang mampu mengentaskan angka penganguran dan meningkatkan pertumbuhan ekononi masyarakat di Lamteng. Dengan program-program seperti ini, pengangguran terentaskan maka kriminalitas begal akan berkurang," paparnya.

Menanggapi keberhasilan program ronda yang digulirkan bupati Mustafa, Kapolda Lampung pun ingin program ronda bukan hanya milik kepolisian, tapi juga milik rakyat. Sehingga di bawah pembinaannya saat ini Lampung insyaalloh aman. (ren/wan)

Post A Comment: