Jenazah Sadeli (60) penjual beli ikan di TPI Kota agung saat hendak dibawa oleh warga ke RSUD Islamik Center Kota agung Kabupaten Tanggamus untuk dilakukan pemeriksaan medis, Minggu (5/11). foto Agus Pikiran Lampung
Tanggamus,-Seorang pria berusia senja ditemukan tewas secara mengenaskan di sekitar pasilitas umum di Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Lampung. Namun, selain membuat warga heboh, Kematian Sadeli (60) warga Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kota Agung, Tanggamus dinilai penuh  kejanggalan.

 Hal itu diutarakan oleh Ketua Rukun tetangga (Rt) 008 Rw 004 Pasarmadang, Kota Agung, Aco Masiga yang secara kebetulan berada di lokasi.
Aco mengatakan, korban ditemukan oleh Riski (25) pada pagi hari sekitar pukul 05:30 Wib saat dirinya hendak buang hajat. Jasad korban diketemukan dalam posisi terlentang dengan menggunakan baju dan underware (celana dalam) didepan pintu toilet umum yang ada di area Tempat pelelangan ikan (TPI) setempat. Dari hidung dan mulut korban terdapat darah yang sudah membeku.

Bukan hanya itu saja, dari jenazah yang ditemukan oleh warga, tidak diketemukan sejumlah uang milik korban, baik didalam saku maupun dompet yang biasa dibawa oleh pria paruh baya berprofesi sebagai jual beli ikan itu.

"Memang setiap harinya korban ini biasa mandi pagi pukul 05:00 Wib. Dan tidak lupa dengan sejumlah uang sekitar Rp1,5 juta. Dan saya rasa ini ada kejanggalan, maka dari itu saya sangat berharap pihak yang berwajib segera mengetahui penyebab meninggalnya Bapak Sadeli ini. Karena korban sendiri disini hidup sebatangkara, kasian," ujar Aco, saat ditemui. Minggu (5/11).

Sementara itu, Riski mengatakan, jenazah korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Agung pada pukul 07:30 Wib, untuk menjalani pemeriksaan akan kematian korban. 

"Saya sangat terkejut saat saya masuk ke dalam WC umum saya meliahat korban sudah tergeletak di lantai, lalu saya memanggil Rossi (30) penjaga Wc umum dan para warga yang berada di sekitar Tempat kejadian untuk membantu saya mengelurakan korban dari dalam Wc umum" Kata Riski.

Terpisah, Rossi penjaga toilet Umum mengakui bahwa saat kejadiaan dirinya tidak berada di TKP karena sedang membersihkan bagian belakang toilet, dan sontak terkejut saat Riski memanggilnya dengan suara ketakutan. Dirinya kaget, tatkala melihat korban yang sudah tergeletak didepan pintu toilet umum TPI. 

"Awalnya saya kira hanya pingsan, kemudian saya coba membagunkan dengan menyentuh dan memercikan air namun korban tak ada respon. Lalu akhir nya Rossi dan Riski memanggil warga setempat," tuturnya.

Selesai menjalani pemeriksaan, lanjut Rossi, kemudian jenazah korban dibawa kerumah mantan istri korban yang bernama Yati, warga Rt 10 Rw 04 Pasarmadang, untuk menjalani proses pemakaman.

"Ya jenazah langsung dimakamkan oleh pihak keluarga dari mantan istri korban. Dan semenjak berpisah dengan istri, korban tinggal di area TPI sendiri," jelasnya.

Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis saat dikonfirmasi menyatakan, belum bisa memberikan informasi detail terkait penemuan jenazah di TPI Kota Agung. Bahkan diakuinya perwira Pertama ini, informasi terkait tersebut baru didapat pada Minggu malam pukul 18:59 Wib. Dan pihak Polsek Kota Agung sudah melakukan kordinasi dengan pihak RSUD Kota Agung.

"Warga juga tidak ada yang melapor ke kita. Jadi ya, untuk selanjutnya, tindakan kita menunggu hasil pemeriksaan dari pihak RSUD. Karena petugas medis yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban sudah berganti jam kerja, terpaksa pada Senin pagi (6/11) akan kita minta hasil pemeriksaan," ujar Kapolsek via seluler. (Agus/p1). 

Post A Comment: