Timnas Indonesia. foto ist
 Jakarta- Setelah sebelumnya mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan timnas Suriah, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, memiliki misi khusus dalam duel uji coba melawan Guyana. Dimana, pertandingan ini berlangsung Sabtu (25/11/2017) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pertandingan ini rencannya akan disiarkan stasiun RCTI mulai pukul. 18, 30 Wib. Pada pertandingan ini, Milla ingin mengasah ketajaman Timnas dalam skema duel udara di laga melawan Guyana. Langkah ini diyakini sabagai salah satu jurus ampuh untuk meredam tim Guyana.

Milla menyatakan pemilihan Guyana sebagai lawan uji coba disebabkan oleh berbagai alasan. Guyana, dianggap Milla, sebagai tim yang selevel dengan Indonesia.

Selain itu, Guyana memiliki keunggulan dalam hal duel fisik. Postur mereka lebih besar yang memudahkan untuk berduel udara.
"Dengan lawan seperti ini, performa para pemain dituntut prima. Bisa dilihat bagaimana tensi di dua laga sebelumnya," kata Milla, Jumat 24 November 2017.

"Apalagi, Guyana punya pemain yang fisiknya lebih baik. Mereka dominan dalam duel udara. Kami ingin cari solusi, menghadapi lawan seperti itu," lanjutnya.

Milla pun berharap laga melawan Guyana bisa diakhiri dengan kemenangan. Selain itu, eks pemain Real Madrid tersebut juga menuntut anak-anak asuhnya tak mengulangi kesalahan yang sama di laga melawan Suriah.

"Karena, kami ingin menyelesaikan masalah-masalah di masa lalu," ujar Milla.

Sebelum jumpa Guyana, Timnas sudah dua kali berhadapan dengan Suriah. Keduanya diakhiri dengan kekalahan.
 Sementara itu, pasukan Timnas Indonesia melakoni sesi latihan resmi jelang laga uji coba kontra Guyana. Sebanyak 23 pemain, termasuk bomber naturalisasi, Ilija Spasojevic, ambil bagian dalam sesi yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (24/11/2017).

Memulai sesi latihan, para pemain diberikan materi pemanasan dan lebih ke permainan. Tampak pelatih fisik Timnas Indonesia, Miguel Gandia, memimpin sesi permainan. Para pemain muda semisal Saddil Ramdani, I Putu Gede, Evan Dimas, Ryuji Utomo, Muhammad Hargianto, termasuk Spasojevic, larut dalam suasana ceria dalam gelak tawa, meski sesi ini berstatus latihan resmi.

Sementara itu, pelatih kiper, Eduardo Perez, memimpin sesi latihan tiga penjaga gawang. Ada nama Kurniawan Kartika Aji, Satria Tama, dan Awan Setho yang mengikuti sesi latihan, mengantisipasi tendangan jarak dekat.

Di sisi lain, tampak bek sayap kiri Timnas Indonesia, Rezaldi Hehanusa, berlatih terpisah. Seperti diketahui, Rezaldi mengalami cedera saat membela Indonesia U-23 dalam laga uji coba kontra Suriah U-23 beberapa pekann lalu.

Dalam 15 menit awal, para pemain begitu antusias mengikuti sesi latihan. Sayangnya, awak media hanya diberi kesempatan mengambil gambar dan memantau situasi latihan selama 15 menit awal saja. (viva/p1)

Post A Comment: