Wakil Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi M.Pd.I saat menyampaikan sambutanya dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman terbuka sekretariat pemkab setempat, Rabu (6/12). Foto (Humas). 
Tanggamus, Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman terbuka kantor sekretariat Pemkab setempat, Rabu (6/12) 

Dalam sambutanya Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi, M. Pd. I mengatakan, dalam diri Nabi Muhammad SAW baik itu perilaku, sifat dan kesehariannya telah tercermin keteladanan yang terbaik, dan hendaknya itu dijadikan acuan bagi umatnya untuk mencontoh, termasuk perilaku memimpin umat bagi para ulama dan kiayi, serta memimpin dan mengarahkan murid-murid bagi para guru, karena sesungguhnya jika dipelajari secara koperhensif tentang perilaku Nabi Muhammad SAW maka Kabupaten Tanggamus akan lebih cepat maju.

"Jika kita terapkan perilaku Nabi Muhammad SAW, kita tidak usah menunggu lama untuk maju, kita akan melakukan lompatan-lompatan, karena dahulu dalam 23 tahun Rasulullah telah merubah dunia dari zaman jahiliyah ke zaman yang jauh lebih baik, ini yang perlu kita contoh," kata Wabup. 

Samsul juga mengimbau agar dalam kehidupan sehari-hari terus menjalankan perintah dan sunah ALLAH, dan jika itu diabaikan dan tidak peduli maka tujuan hidup di dunia yang sebenarnya yaitu meraih ridho Allah dan mengharapkan surga kelak tidak akan pernah sampai, untuk itulah dengan momentum Maulid Nabi ini semua dapat berintrospeksi diri juga bertekad untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. 

"Dan kita semua berdoa dan berharap, jelang akhir tahun ini, kesalahan kita di waktu yang lalu diampuni, kita sempat diuji dengan berbagai macam cobaan, banjir, disusul dengan puting beliung, serta konflik gajah yang berlangsung hampir enam bulan, dan semoga dibalik cobaan ini ada hikmah yang bisa kita ambil manfaatnya untuk menjadi lebih baik kedepan," ujarnya. 

Dalam laporannya ketua panitia Pelaksana kegiatan yang juga merupakan Kabag Kesmas, Muhibbun menyampaikan, Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dilaksanakan atas dasar Perda Kabupaten Tanggamus no 11 tahun 2016 tentang APBD tahun 2017, lalu Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD tentang kegiatan wawasan keagamaan, dan surat keputusan bupati no b. 131/11/08/2017 tanggal 20 Maret 2017 tentang panitia pelaksanaan wawasan keagamaan.

"Maulid Nabi Muhammad SAW, memang kita laksanakan di lingkungan Pemda Tanggamus, dengan harapan agar kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai, yang ada di lingkup Pemkab Tanggamus, dan meningkatkan tali silaturahmi dan meneladani apa yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW," terangnya. 

Sementara itu, Penceramah KH. Abah Anom Mufasyirin dalam ceramahnya menekan, agar selalu senantiasa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, karena didalamnya banyak terkandung hikmah salah satunya, ialah pada saat Nabi Muhammad dilahirkan ke muka bumi salah satu paman Nabi yaitu Abu Lahab sempat bahagia dan senang atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, atas kelahiran keponakannya tersebut, kendati pada saat Nabi diangkat menjadi rasul ia menjadi musuh bagi Nabi Muhammad hingga pada akhir hayatnya. 

"Abu Lahab ini pernah merasa senang ketika kelahiran nabi, karena merasa senangnya Abu Lahab memerdekakan budaknya pada saat itu, Nah karena Abu Lahab pernah merasa senang atas kelahiran Nabi meskipun selama-lamanya masuk ke neraka, tetapi setiap malam kelahiran nabi dapat tahfid atau keringanan dari Allah, dan siksanya diberhentikan dahulu, dari jemarinya keluar air yang sangat segar, serta makanan dan minuman yang beraneka ragam," jelasnya. 

Salah satu bukti yang telah disampaikan tersebut menurutnya, merupakan keistimewaan menghormati Maulid Nabi Muhammad SAW, kendati Abu Lahab yang merupakan paman sekaligus orang yang membenci nabi dan berkeinginan hendak membunuh nabi, dan menjadi orang kafir hingga akhir hayatnya tetapi tetap diberi keringanan oleh Allah dari siksa api neraka karena pernah merasa gembira atas lahirnya nabi.

"Begitu pentingnya kita menghormati dan memperingati Maulid Nabi Muhammad ini, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini kita dapat mencontoh sifat-sifat nabi, karena apa Nabi Muhammad itu bukan sembarang manusia, ia diciptakan untuk memberikan penerang bagi umatnnya, sifat dan tingkah lakunya panutan bagi umatnya," pungkasnya. (Agus). 

Post A Comment: