Jalan Antasari Balam Sering Macet, Dishub Sebut Hal Biasa

Tempat Perputaran kendaraan di Depan perumahan Villa Citra di Jalan Antasari Bandarlampung. foto tim Pikiran lampung

BANDAR LAMPUNG- Hingga saat ini kemacetan yang terjadi sepanjang Jalan Pangeran Antasari Bandar Lampung masih macet parah. Penyebab utama yaitu  tempat perputaran kendaraan (U-turn) yang berda di depan Prumhan Vila Citra masih dibiarkan terbuka. Bahkan, sampai saat ini belum ada titik jelas apakah akan ada penutupan atau tidak. Hal ini diperparah lagi dengan sering tidak adanya petugas yang mengatur di tempat tersebut, terutama saat jam -jam sibuk. Baik pagi maupun saat sore hari.

Hal ini tentu saja menjadi keluhan warga Bandar Lampung. Santoso warga Bumiasri misalnya, mengatakan, dari launcingnya flyover hingga saat ini kemacetan di Jalan Pangeran Antasari makin parah.  Kemacetan tersebut banyak menyita waktu.

"Ya mas, setiap pagi dan sore di sini sering terjadi kemacetan, karena banyak mobil sama motor yang lewat depan Vilacitra, ya banyak menyita waktu saya, harusnya tepat waktu ini terhambat karena macet," ujarnya, Senin (11/12).

Dia menyarankan U-turn yang berada di Vila Citra agar segera ditutup, untuk dapat mengurangi dampak kemacetan di jalan Pangeran Antasari tersebut.

"Itu mas, yang bikin macet itu pas depan Vila Citra itu, karena ada puteran itu makanya terjadi kemacetan, ya klo bisa di tutup biar bisa mengurangi kemacetan, tegasnya.

Namun anehnya, walupun sudah sering terjadi macet para, Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung, Iskandar Zulkarnain, menyatakan jika hal itu merupakan hal wajar dan biasa. Bahkan. versi Iskandar, jika  U-Turn tersebut bukanlah masalah utama kemacetan di jalan tersebut.

"Disitukan ada petugas, nggak, nggak macet disitu yang bilang macet siapa, gak ada macet-macet di situ. Yang macetkan di Bank Lampung," kilah Iskandar via telepon, Senen (11/12).

Dia pun beedalih U-turn di depan Vilacitra sudah ada sejak awal dibangun jalan. "Ya itu kan memang sudah ada sejak awal, ya nanti kita evaluasi lagi," tutupnya.(p1)