Bupati Mesuji Khamami. foto ist 
MESUJI- Bupati Mesuji Khamami mengancam akan menarik kendaraan dinas (randis) para pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji yang kondisinya tidak terawat. Pasalnya beberapa randis yang ada, terutama kendaraan roda empat (mobil) saat ini dalam kondisi yang tidak terawat, bahkan beberapa diantaranya rusak.
Pemkab Mesuji melalui dana APBD sebenarnya telah mengalokasikan dana yang cukup besar untuk biaya perawatan, ganti oli, pajak kendaraan, dan BBM selama satu tahun, serta asuransi kendaraan semua resiko yang nilainya mencapai puluhan juta setiap mobil.
“Banyak ditemukan randis dalam kondisi mati pajak, ban gundul, atau tidak terawat, sementara dana pemeliharaan sudah diambil,"tegas Khmami, kemarin.

Dana pemeliharaan randis seharusnya digunakan untuk perawatan randis, bukan dibawa pulang untuk kebutuhan rumah tangga. Jika masih ada randis dalam kondisi tersebut, maka akan ditarik dan pejabat bersangkutan agar menggunakan kendaraan sendiri,”ucap Kamami bekum lama ini di rumah dinasnya.
Dia juga mengingatkan kepada pejabat yang diberikan fasilitas randis agar dirawat seperti kendaraan milik sendiri. Kepala daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan barang milik daerah wajib untuk mengingatkan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, dan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Kita prihatin ada mobil dinas mogok di tengah jalan, ada yang diikat pakai tali rafia pada bagian bodi, ada yang bannya gundul, ada yang bannya lima buah berbeda-beda, kondisi AC yang mati, maupun mati lampu sebelah. Mobil dinas harus dirawat seperti mobil sendiri. Mobil dinas saya, BE 1 L Toyota Fortuner tahun 2012 masih sangat bagus dan tidak ada masalah sampai saat ini, karena rutin servis berkala,"jelasnya. (Fiter)

Post A Comment: