BANDARLAMPUNG- Pada tahun 2019 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali akan membangun 2 Jembatan Layang (Flyover) yang menghubungkan Jln. Kapten Abdulhak dengan Jln. H. Komarudin, dan Jln. Untung Suropati dengan Jln. Ra. Basid
“Tinggal 2 titik kemacetan di Jln. Bypass itu, di perempatan Kapten Abdulhak dan perempatan jalan Untung Suropati,” kata Plt Dinas Pekerjaan Umum Iwan Gunawan, Selasa (16/7).

Iwan mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah membangun 3 Flyover yang melintang di Jalan Bypas, ketiga flyover tersebut dinilai sangat efesien dalam mengurai kemacetan pada tiga titik tersebut. Namun sepanjang jalan bypass itu masih ada 2 titik kemacetan lagi yaitu di perempatan Jln. Kapten Abdulhak dan perempatan Jln. Untung Suropati.
Untuk mengurai kemacetan itu pada tahun 2019 mendatang pihaknya akan membangun flyover di dua titik tersebut.
“Kalu kita lihat perbandingannya kita sudah membangun 3 flyover yang menyebrang di Bypass kurang lebih seperti itu,” katanya.

Saat disingung mengenai anggaran untuk pembangunan flyover, dirinya memperkirakan 1 flyover akan menelan angaran Rp30 sampai Rp40 Miliar. “1 Flyover ditafsir Rp30 sampai Rp40 miliar itu baru tafsirannya saja tapi kalau kita perbandingkan dengan 3 flyover sebelumnya kurang lebih 1 flyover itu anggarannya segitu,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai pembebasan lahan, Iwan mengatakan di akhir tahun ini akan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa di wilayah tersebut akan di bangun Flyover.
“Untuk luasan lahan yang terkena dampak pembangunan itu belum tahu karena kita akan mulai akhir tahun ini. pertama tama kita akan sosialisasikan kepada masyarakat, setelah itu kita lakukan pengukuran dan bagi lahan warga yang terkena dampak pembangunan itu kan mendapatkan ganti rugi sesuai dengan NJOP disana,” katanya.
Ditambahkannya, selain 2 flyover tersebut pihaknya juga akan membangun pasar Smep.
“Ya nanti setelah APBD 2019 sudah dapat digunakan kita akan lakukan lelang yang pertama kita lelang pembangunan pasar Smep,” terangnya.
Dijelaskannya, bangunan pasar Smep nanti dibangun seluas 3 lantai dengan kapasitas daya tampung kurang lebih 600 pedagang. (Roni)

Post A Comment: