Editor: Arsan M.Noor

Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kera Ekor Panjang resahkan warga Gunung Banten samping Pasar Koga, Bandarlampung.

Kemarau berkepanjangan yang melanda Bandarlampung, menyebabkan kera-kera ekor panjang di Gunung Banten Koga Kelurahan Sidodadi, turun mencari air minum dan merusak rumah warga,  sehingga meresahkan warga sekitarnya.

Hal ini dijelaskan M. Busro Ali, KM, Ketua Paguyuban Masyarakat Pecinta  Gunung Banten. (PMPGB) Sabtu (24/8) mengatakan. "Kami sudah mengajukan Pembuatan Sumur Bor kepada Dinas terkait dan untuk itu telah disiapkan tanah hibah dari masyarakat," tuturnya.

M. Busro mengakui Paguyuban setiap tahun sudah mendapatkan bantuan berupa uang untuk pakan kera. "Biasanya kera-kera itu setelah makan perlu minum, itulah yang jadi prablem kami pengurus paguyuban," ucapnya.

Lanjut Busro, semenjak kemarau ini warga selalu kekurangan air bersih. "Saya berharap kepada Pemerintah terkait, dapat membuatkan sumur  bor, agar kera-kera tersebut tidak merusak rumah warga untuk mencari makan dan minum," pungkasnya.

Lurah Sidodadi usai menghadiri acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 di RT,10/2, saat dikonfirmasi, berharap warga selektif. "Saya berharap kepada Pengurus Paguyuban, agar lebih selektif memberi  makan dan minum kera tersebut, sehingga kera-kera itu tidak menyebrang ke kelurahan  lain," ucapnya.

Lanjutnya, paguyuban dapat segera meminta bantuan kepada Dinas-dinas terkait atau Donatur, untuk membuat sumur bor di lahan yang dihibahkan warga setempat.(Napi)

Post A Comment: