Suasana rumah duka Abdul Lahab di kampung Gunung Batin Baru, Terusan Nunyai, Lamteng, foto Joe/pikiran Lampung
Lamteng (Pikiran Lampung) - Abdul Lahab bin Zainudin warga kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai Lampung Tengah, akhirnya tewas di tangan aparat kepolisian.

Jenasah Abdul Lahap sampai di rumah duka sekiranya pukul 20.10 wib di kediaman salah satu keluarga Abdul Lahab dengan diantarkan ambulance.  Jenasah dijemput Oleh Kepala kampung Gunung Batin Baru beserta beberapa keluarga Abdul Lahab di Polsek Terusan Nunyai dari  A.Yani Metro, Kamis (8/8/2019).

"Kami jemput jenasah Abdul Lahab di Mapolsek Terusan Nunyai , yang diserahkan oleh Kapolsek Terusan Nunyai, Iptu Edy Suhendra," jelas Sodikin,  kepala kampung setempat.

Hal itu di benarkan oleh Bripka Amarusi Kanit Intel Polsek Terusan Nunyai." Benar serah terima dari Polres ke mapolsek Terusan Nunyai, kemudian dari Polsek menyerahkan kepada kepala kampung dan keluarga almarhum,"jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Setibanya di rumah duka, satu persatu warga setempat ataupun kerabat korban berdatangan untuk melayat, hingga memenuhi halaman rumah duka hingga sampai ke Jalan raya.

Tak terlihat satupun  dari aparat Kepolisian yang menghantarkan Jenazah Abdul lahab hingga ke rumah duka. Hal ini disesalkan oleh beberapa warga  setempat.

Isak tangis keluargapun tak bisa di bendung lagi, rasa duka yang amat mendalam dirasakan oleh seluruh keluarga maupun kerabat Abdul lahab .

"Ada tiga luka tembak di tubuhnya, di dada lengan dan paha,"jelas Andi, salah seorang kerabat almarhum, kepada Pikiran Lampung di rumah duka, Kamis (8/8/2019).

Rencana pemakaman Abdul Lahab akan di laksanakan pada Jumat,9 Agustus 2019 pagi hari.
"pemakaman jenasah akan kami lakukan besok pagi,"jelas anggota keluarga duka lainnya.

Untuk diketahui, Abdul Lahab adalah residivis pelaku baku tembak dengan polisi di depan Kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada 4 Agustus lalu. Dia ditangkap di Jalan Cemara, Kelurahan Margorejo, Metro Selatan.

Dari informasi yang ada, dia melakukan perlawanan saat disergap petugas di sebuah rumah. Abdul melepaskan dua tembakan dan membawa senjata tajam. Pelaku tersungkur setelah peluru  petugas mengenai bagian dada.

Kapolres Lampung Tengah I Made Rasma mengatakan, Abdul Lahab meninggal dalam perjalanan ke RS A. Yani Metro. Selama 4 hari terakhir, residivis yang keluar penjara pada Tahun 2009 itu sempat ke mana-mana, termasuk Negara Ratu.

Polisi menjaga ketat RS A. Yani saat jenazah diaotopsi petugas. Tampak juga hadir Direktur Krimum Polda Lampung Kombes Pol.  Muhammad Barly Ramadhany, Wakapolres, dan Kasatreskrim Polres Lamteng.(Joe/*)

Post A Comment: