Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Hingga saat ini kebenaran dugaan keterlibatan wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron pada kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi masih diperdebatkan dan menimbulkan pro kontra. 

Namun begitu, kejadian ini sudah terlanjur ramai dan telah jadi konsumsi publik dan membuat sebagian masyarakat gerah.

Sehingga, salah satu Lembaga Masyarakat Gerakan Pemuda Lampung (GPL) menuntut agar Anggota DPRD Lampung Fauzan Sibron segera ditindak dan di PAW (Pergantian Antar-Waktu). Karena dinilai sudah mencoreng nama baik wakil rakyat dan partainya, yakni Nasdem.

Bahkan, GPL akan menggekar aksi atau demo pada 24 Februari 2022 mendatang, di Gedung DPRD Provinsi Lampung dan DPW Partai Nasdem Lampung.

Aksi damai itu pasca terjadinya yang dialami FN seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Bandar Lampung diduga mendapatkan perbuatan yang tak senonoh dari Wakil Ketua IV DPRD Lampung, Fauzan Sibron di Cafe Southbank, Bandar Lampung baru-baru ini. 

Koordinator lapangan GPL, Rully Satria Hartas mengatakan, pihaknya telah mengirimkan permohonan izin aksi damai dengan Polresta Bandar Lampung.

“Izin aksi damai GPL dengan estimasi massa 50 orang telah dikirimkan kepada Kasat Intelkam Polresta Bandar Lampung, nomor 17/B/GPL/11/2022,” kata Rully melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (19/2).

Rully menjelaskan, selain mendesak untuk melakukan PAW, GPL juga mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung untuk melakukan sidang etik terhadap Fauzan Sibron yang juga merupakan anggota fraksi Nasdem atas dugaan kekerasan dan pelecahan Seksual terhadap FN.

GPL Lampung mendesak DPRD Provinsi Lampung untuk membuat (panitia khusus (pansus) dan melakukan kajian ulang terhadap perizinan Caffe Southbank yang telah menyalahi izin kegiatan dan melakukan pelanggaran dimasa PPKM level 3 Covid-19.

“Kami juga mendesak Kapolda Lampung untuk memberikan atensi penuh terhadap peristiwa yang dialami FN,” tegas dia.

Saat dikonfirmasi atas rencana aksi damai yang akan disampaikan GPL belum ditanggapi Fauzan Sibron melalui WhatsAppnya, hingga berita ini diturunkan.

Sementara Sekretaris DPRD Lampung Tina Malinda saat dimintai tanggapannya melalui WhatsApp terkait rencana aksi tersebut mengatakan, kalau yang berkompeten dalam menjawab hal tersebut sedang tidak dikantor masih dalam kegiatan reses.

“Mrk saat ini msh tdk d ktr, kegiatan padat, senin msh reses, sy jg blm bertemu p Fauzan, krn msh blm sehat. Kl sy sdh bertemu br bs bcr add. Kl denger kata ny kan blm pas bcr nya, ..🙂,” kata Sekwan, Sabtu (19/2). (Tim/Red) 

Post A Comment: