Lamteng (Pikiran Lampung) -Kader Partai Gerindra yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Deni Satria Negara tanggapi dingin adanya pihak yang 'menyerang' dirinya. 

Hal ini disebabkan, karena anggota dewan yang terkenal vokal ini mengkritik kinerja bupati Lamteng yang dinilai masih 'minus'. 

" Ya kalau ada yang merasa terganggu itu hal mereka, apa yang saya sampaikan berdasarkan apa yang saya lihat dan dengar dan keluhan dari masyarakat bawah, "jelasnya kemarin. 
Menurutnya, apa dia sampaikan sesuai tugasnya sebagai wakil rakyat.
Komentar ini disampaikan Deni menanggapi banyaknya pihak yang seperti kebakaran jenggot' karena dirinya mengkritik satu tahun kepemimpinan Musa- Dito di Lamteng. 
" Saya tidak ada tendensius atau kepentingan pribadi, apa yang saya sampaikan untuk kepentingan rakyat dan pembangunan di Lampung Tengah,"pungkasnya. 

Seperti diberitakan Pikiran Lampung sebelumnya, satu tahun masa kepemimpinan Musa dan Dito di Lampung Tengah (Lamteng) terus mendapat kritikan tajam dari berbagai elemen warga. Salah satunya datang dari lembaga DPRD setempat. 

Yakni dari Sekretaris Komisi III DPRD Lamteng, Deni Satria Negara. Menurutnya, satu tahun pemerintahan Musa-Dito di Lamteng masih sangat minus dalam hal pembangunan dan lainnya. 

" Kalau ada yang bilang selama satu tahun pemerintahan Musa -Dito sudah di bilang berhasil, dinilai dari mana, apa indikator keberhasilanya, "ujarnya kemarin. 

Hal ini kata kader partai Gerindra ini, setali tiga uang dengan kebijakan yang diambil oleh Musa Ahmad, yang dinilai belum mengena langsung ke masyarakat. 

" Apa kebijakan Musa - Dito yang langsung kena ke masyarakat saya nilai belum ada. Intinya bagi saya apaa indikator yang dikatakan keberhasilan mereka selama aatu tahun memimpin Lampung,"tegasnya.

Dari segi pembangunan Infrastruktur, kata dia, banyak pengerjaan yang diduga asal asalan dan dikerjakan secara tidak profesional. 
" Jadi intinya kebijakan yang diambil mana yang dinilai berpihak ke masyarakat dan menguntungkan kan masyarakat, "tegasnya.

Bidang pertanian juga begins, lanjutnya, belum ada yang bisa menyentuh dan membuat petani sejahtera. " Hingga saat ini saya lihat belum ada kebijakan pak bupati yang benar -benar bisa langsung dirasakan dan memenuhi kebutuhan petani, "pungkasnya.

Hingga beritanya ini diturunkan baik bupati maupun wakil bupati belum ada yang bisa dikonfirmasi. (Wawan

Post A Comment: