illustration. ist

Lamtim (Pikiran Lampung) - Kecelakaan lalulintas mengerikan terjadi di Kabupaten Lampung Timur, dinana seorang balita terseret mobil hingga tewas. 

Dari informasi yang Ada, mobil jenis fortuner BE-1147-BK menabrak Ikhsan (4) tahun, hingga tewas di tempat,Lokasi kejadian di Kampung Mataram Baru, Kecamatan Simpang, Sribawowno, Kabupaten Lampung Timur, Jumat 25 Maret 2022. 

Mobil yang mencoba kabur itu juga, sempat menyeret motor dan bocah yang tersangkut di dasbor depan itu hingga dua kilo meter, dan berhenti di Jalan Lintas Pantai Timur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat 25 Maret 2022, sekira pukul 16.30.

Warga beramai ramai mengejar mobil itu hinggga tertangkap di Labuhan Maringgai. SEmentara bocah balita itu baru terlepas dari mobil di wilayah Tulung Pasik, Labuhan Maringgai. Massa yang marah nyaris membakar mobil Toyota Fortuner warna hitam.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, seorang wanita bernama Nunung warga Desa Mataram Baru, mengendarai motor bersama anaknya yang dibonceng didepan menuju Alfamart di Simpang Mataram Baru, untuk membeli sesuatu. Saat hendak pulang, dan keluar dari Alfamart, tiba -tiba melaju kencang mobil fortuner warna abu-bau BE-1147-BK melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban.

Nunung sang ibu terpental dari mobil, sementara Ikhsan terjatuh bersama di motor. Mobil sempat berhenti sesaat namun lalu tancap gas dan menyeret motor bersama bocah itu. Sopir yang diketahui bernama Asep (21) warga Pasir Sakti, Lampung Timur, justru terus mencoba kabur. Karena terus massa mengejar, mobil berhenti dan masuk halaman Polsek Labuhan Maringgai.


Kepala Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru, Sudarmen membenarkan adanya kecelakaan maut yang menewaskan Ikhsan (4) di Jalan Lintas Pantai Timur Matarambaru, sekitar pukul 16.30. “Tragisnya bocah tersebut terseret hingga 2 kilometer. Anak itu mengalami luka parah karena terseret,” kata Sudarmen.

Sebelum peristiwa terjadi, kata Sudarmen, korban bersama ibunya, hendak belanja mengendarai sepeda motor lalu ditabrak mobil Fortuner hingga Nunung terpental dan anaknya terseret.

Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yuspin mengatakan pengemudi mobil Fortuner mencoba kabur. Makanya dikejar massa dan tertangkap di Labuhan Maringgai.  Karena emosi, puluhan orang membawa mobil Fortuner yang menabrak bocah malang tersebut ke perkebunan, dengan tujuan akan dibakar.

“Petugas cepat tiba di lokasi perkebunan yang jaraknya 500 meter dari Polsek Labuhan Maringgai, polisi meredakan emosi massa. Massa tidak jadi membakar hanya merusak dengan hantaman benda tumpul hingga kerusakaan mencapai 50 persen. Saat mobil ada di Polsek,” kata Yuspin.

Untuk pengemudi, kata Kapolsek, langsung  diamankan karena dicari massa, sopir dibawa ke Mapolres Lampung Timur. “Lebih dari 50 orang sudah berkumpul di depan polsek. Kami perintahkan sopir untuk langsung membawa pelaku ke polres,” kata dia.

Pengakuan Asep, pengemudi Fortuner BE-1147-BK, mobil yang dia kemudikan dengan kecepatan diatas 60 kilo per jam. Tiba tiba mobil melesat menabrak pengendara sepeda motor yang ditumpangi Ikhsan dan ibunya Nunung. “Rumah saya Kecamatan Pasir Sakti. Saya dari Kecamatan Bandar Sribhawono dari rumah kawan saya mau pulang,” ucap Asep. (Red)

Post A Comment: