Lampura (Pikiran Lampung) -- Merasa ada kejanggalan atas meninggalnya EN di Pulau Jawa, sang kakak dan keluarga inginkan istri dari EN berterus terang, Rabu (22/06/2022)

Hal itu disampaikan oleh kakak kandung EN yang bernama Rozi atau yang sering dipanggil dengan sebutan Aten salah satu warga Lampung Utara. 

Diceritakan oleh Rozi, sebelumnya EN yang beristrikan NN warga Sribasuki tersebut bekerja di pabrik sumil (kayu)  milik Rozi, dan pekerjaan berjalan dengan lancar.  Namun, dikarenakan adanya masalah ekonomi yang terjadi, maka EN dan istri beserta anaknya setelah Hari Raya Idhul Fitri memutuskan untuk merantau ke Pulau Jawa.

"Dia ke Jawa itu setelah lebaran Idhul Fitri, untuk cari kerja disana juga mau selesaikan urusan disini," ujar Rozi.


Seminggu setelah keberangkatan mereka, EN dikabarkan sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit terdekat. "Kami keluarga tau dia sakit itu dikabarin sama istrinya, kita juga dikirimkan bukti dia sakit lewat WA, kita pantau terus kita tanya terus keadaannya gimana," katanya.

Kurang lebih satu bulan kemudian, NN istri dari EN sudah tidak lagi mengabari keadaan EN, bahkan keluarga yang menghubungi pun tidak mendapat jawaban dari NN. 

Namun, tiga hari lalu EN dikabarkan meninggal  dunia dan sudah dimakamkan, dan keluarga meminta alamat makam EN namun tidak diberikan oleh NN dengan alasan sedang berkabung. "Kita dikabarin itu sudah dimakamin, bahkan dikirimkan foto juga fotonya gak jelas, kita coba tanya alamat makamnya dimana tapi enggak dikasih tau, alasannya lagi sedih pusing, sampai sekarang enggak dikasih tau," tambahnya.

Dari kejanggalan tersebut, keluarga besar EN sangat berharap kepada istri dari EN untuk berterus terang, dan menjelaskan keberadaan makam EN yang sebenarnya. 

"Kita cuma mau istrinya ini ngomong terus terang, dimana alamat jelasnya karena adik saya ini masih punya keluarga dan keluarga disini juga ngerasa kehilangan bahkan kepikiran karena pemakaman adik saya bisa dibilang enggak jelas," pungkasnya.(chistyni/lisa) 

Post A Comment: