Ilustrasi, ist 

Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
Warga yang tinggal di sekitar rumah Dinas Walikota Bandarlampung dibuat kaget dan gempar. Pasalnya, warga temukan bayi orok laki-laki berusia sekitar 10 hari dibungkus di dalam kardus minyak goreng tepat di seberang rumah dinas tersebut. 

Kondisi bayi ditemukan dalam kondisi sehat. Terdapat peralatan bayi seperti susu dan botolnya. Di dalam kardus tersebut juga terdapat surat yang diduga ditulis oleh orangtua si bayi. Surat pendek yang diduga ditulis oleh orangtua si bayi, tertulis kalimat “Kepada ini, saya ingin menitipkan anak saya yang bernama Reynaldo”

Warga yang menemukan bayi itu kemudian melapor ke Polsek Teluk Betung Selatan,  dan kemudian membawa bayi itu ke Puskesmas Sukaraja untuk cek kesehatan. Kapolsek Teluk Betung Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Adit Priyanto mengatakan, bayi tersebut ditemukan pada Senin 11 Juli 2022 malam. “Bayi ini ditemukan di depan teras rumah warga di Jalan Gatot Subroto,” kata Adit Selasa 12 Juli 2022.


Menurut Adit kondisi bayi saat ditemukan itu dalam kondisi sehat dan diperkirakan berusia kurang dari satu minggu. Bayi laki-laki itu dibaringkan di dalam sebuah kardus kemasan minyak goreng dengan peralatan bayi seperti susu dan botolnya. “Ada surat pendek yang diduga ditulis oleh orangtua si bayi, tertulis kalimat Kepada ini, saya ingin menitipkan anak saya yang bernama Reynaldo,” kata Adit.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi tersebut. “Bayi tersebut saat ini dalam perawatan di rumah sakit daerah,” kata Adit.

Ketua RT 10 Kelurahan Bumi Raya, Tajudin mengatakan, bayi itu ditemukan di rumah warga bernama Parizal Rifai. Ketika itu, pemilik rumah baru pulang dari masjid dan hendak menutup gerbang rumah.

“Namun setelah itu, pemilik rumah melihat ada bungkusan kardus di teras rumahnya. Awalnya pemilik rumah takut untuk membuka kardus itu, namun setelah dibuka, ia melihat bayi laki-laki di dalamnya,” kata Tajudin Selasa 12 Juli 2022.

Saat ditemukan, posisi bayi dalam kondisi sehat, dibalut pakaian lengkap, dan tidak ada tangisan apapun. Selain itu, ditemukan juga peralatan bayi lainnya dan juga susu, lengkap dengan dot bayi, bahkan ada tulisan diberi nama Aldo di kertas kardusnya. “Dari temuan itu, kami hubungi petugas Babin setempat. Kemudian diarahkan untuk dibawa ke Puskesmas Sukaraja, untuk dicek kesehatannya,” ujar Tajudin.

Setelah itu, pamong setempat diarahkan untuk dibuatkan berita acara dari lingkungan, setelah dirawat langsung dibawa lagi ke rumah warga pertama kali ditemukan. Rencananya, bayi tersebut bakal dirawat pemilik rumah, pertama kali ditemukan. (R1/tim)

Post A Comment: