Ilustrasi, ist

Tanggamus (Pikiran Lampung)- Program Pengadaan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)  untuk petani di kabupaten Tanggamus diduga kuat fiktif dan diamputasi. Program ini disinyalir hanya dijadikan lahan empuk oleh IS, oknum honorer di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanggamus. Sang oknum pegawai diduga telah 'mainkan' program pupuk ini untuk kepentingan pribadi dan oknum lainnya. 

Saat dikonfirmasi terkait adanya program UPPO, IS menyampaikan bahwa pihak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto, S.P. juga sudah mengetahui dan berkordinasi bersama sejumlah oknum yang membawa program UPPO tersebut. Namun ada kejanggalan yang disampaikan oleh IS bahwa dari pihak kepala dinas pertanian kabupaten Tanggamus yang juga sudah mengetahui dan sudah merekomendasi.

Sebab, kepala dinas pertanian Catur Agus Dewanto, S.P. saat dikonfirmasi  melalui WhatsApp membantah hal ini. "Kami pihak dinas pertanian belum pernah dan secara SOP semua biasanya diketahui oleh kepala dinas selaku penanggung jawab dan menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak, dan untuk kegiatan yang reguler diketahui langsung ataupun bantuan dadakan oleh sebab aspirasi Anggota DPR-RI Komisi IV dan semua terekam dan dilaporkan ke Kementan",jelas Kadis Pertanian Kabupaten Tanggamus.

Dalam semua informasi yang dihimpun semakin kuat dugaan yang dilakukan oleh mereka/oknum honorer dan instansi lainnya yang ikut terlibat dalam program UPPO jelas hanyalah Fiktif.

Dan yang disampaikan oleh oknum honorer ISMED terkait adanya keterlibatan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus Catur Agus Dewanto, S.P. itupun hanya formalitas dan Fiktif yang secara administrasi dari pihak Dinas Pertanian belum pernah menerima laporan sama sekali dari program UPPO tersebut. Pungkasnya, (tim/Ady)

Post A Comment: