Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Setelah sempat meresahkan warga, Personil Resmob Satreskrim Polresta Bandarlampung brrsama.Babinkantibmas dan Linmas, akhinya berhasil menangkap Sutrisno, orang yang diduga stres usai membantai satu keluarga di Sukabumi, Ahad (14/6/8/2022) sore. 

Dia sempat membuat gempar usai melukai 5 orang yang tak lain tetangganya sendiri di Jalan Pulau, Singkep, Gg Damaido 7 atau Gg Buntu, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung. Dia ditangkap di kawasan sebuah perumahan di sekitar Kecamatan Sukabumi. 

Dihubungi Pikiran Lampung melalui whasappnya, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dennis Arta Putra, membenarkan informasi ini. "Ya sudah berhasil kita amankan, " jelasnya, Senin (15/8/2022). Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap tersangka. Apakah benar yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau ada faktor lain. " Saat ini kami sedang selidiki,"jelasnya.


Dari video amarir yang beredar, penangkapan tersangka berlangsung dramatis. Tersangka terlihat masih sempat melawan ketika akan diamankan. 

Sementara itu, menurut warga sekitar, korban bukan termasuk orang gila" Dia hanya stres, kadang dia sadar sih, tapi memang suka naik -naik genteng dan menyendiri, "ujar Halimah warga setempat. 

Diberitakan sebelumnya, orang dengan ganguan jiwa kembali marak dan berkeliaran di Bandarlampung. 

Terbaru, warga Kelurahan Sukabumi, di gegerkan dengan aksi Sutrisno (diduga gangguan jiwa atau gila) warga RT. bu Erwati, Lk. II Kel. Sukabumi yang berkeliaran membawa senjata, dan sudah melukai lima warga, Minggu 14 Agustus 2022 sore.

Warga beramai ramai mencari pelaku hingga perumahan Marina. Hingga malam pukul 20.30, lokasi masih ramai mencari pelaku yang membahayakan warga. Satu truk Dalmas juga dikerahkan untuk mencari pelaku. 

Tokoh masyarakat, Sukabumi, juga menyebarkan warning kepada warga Sukabumi, untuk tidak keluar rumah. Karena pelaku masih berkeliaran, membawa senjata dan menyerang warga yang ditemuinya.

“Sejak magrib tadi, banyak warga terutama bapak bapak yang menyisir wilayah hingga arah sungai. Karena pelaku lari kearah belakang perumahan. Sudah lima warga yang di bacok bang, dan masih dirawat di rumah sakit,” kata Dian. 

Saat ini lima warga yang jadi korban orang yang diduga stres tersebut masih dirawat serius di salah satu rumah sakit di Bandarlampung. (tim) 




Post A Comment: