Tulangbawang (Pikiran Lampung
) - Pegawai Dinas Pendidikan Tulangbawang heboh, pasalnya, oknum pejabat Disdik tersebut diduga telah menganiaya salah seorang pegawai honorer hinggal berdarah

Korban tersebut berinisial JW (41). Dia lantas melaporkan oknum pejabat itu ke Mapolsek Menggala, Jumat (17/02/2023).

JW korban penganiayaan yang mengalami luka di batang hidungnya membawa masalah tersebut ke ranah hukum dengan melaporkan oknum pejabat Disdik Kabupaten Tulang Bawang berinisial RF.

Tenaga honorer Disdik Tuba JW merupakan warga Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala kabupaten setempat dengan didampingi suaminya melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polsek setempat.


Usai pelaporan, JW mengharapkan pihak Aparat Petugas Hukum menindaklanjuti dan segera memproses laporannya secepatnya. “Saya berharap, laporan ini segera di proses secara hukum,” ujarnya.

JW Sebelum dipukul menggunakan handphone oleh RF, JW mengaku sempat dipukul menggunakan buntelan map. Namun, pukulan itu sempat ditangkisnya, lalu RF memukul kembali menggunakan handphone hingga mengenai hidungnya dan sempat mengalami pendarahan.

Wanita berhijab itu juga mengaku tidak mengetahui pasti penyebab RF marah hingga memukulinya.

JW menceritakan kejadian sebelum penganiayaan tersebut dirinya mengikuti apel bersama di halaman Pemkab Tuba. Saat itu, ia sempat bercanda dengan rekan kerja lainnya, ketika hendak melakukan absen.

“Pas apel, sempat main-main gitu. Ada kawan nanya siapa bos saya. Terus saya bilang, enggak tahu bos ada enggak. Nah, cuman gitu aja saya ngomongnya, dan itu cuman bercanda aja enggak lebih. Namanya, main sama kawan-kawan,” kata dia.

Akibat peristiwa itu, JW mengalami luka robek di bagian batang hidungnya hingga berujung dengan pelaporan terduga penganiayaan RF ke ranah hukum.

“Ada saksinya pas kejadian, karena kejadian itu pas di kantor Disdik Kabupaten Tuba,” tandas JW.

Sementara itu, RF salah satu pejabat Disdik Kabupaten Tuba sampai berita ini diterbitkan, belum memberikan tanggapan terkait dugaan pemukulan tersebut.(red) 

Post A Comment: