Pantai Kerang Mas, Lamtim

Lamtim (Pikiran Lampung) - Pihak. pengelola Pantai Kerangmas Lampung Timur langsung merespon cepat keributan yang terjadi antara salah satu pedagang dan pengunjung pantai tersebut Ahad (5/3/2023) kemarin. 

Kades Muara Gading yang juga pengelola pantai. tersebut Wahyono langsung mengucapkan permintaan maaf kepada korban Fitria dan menyatakan siap bertanggung jawab. 

"Kami sudah menghubungi Ibu Fitria dan ibu Maria mas Wawan, kami siap bertanggung jawab," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (5/3/2023). 

Pihaknya juga kata Wahyono, Siap. berkomunikasi dengan pihak korban. 

"Pertama saya selaku kepala desa Muara Gading Mas menyampaikan ucapan permohonan maaf dari kami segenap pengelola wisata pantai kerang mas atas segala kekurangan.. Pasilitas Pengamanan dan kenyamanan terhadap seluruh pengunjung ," jelasnya. 

.Adapun keterkaitan kerugian ibu Pitria, kata dia, pihaknya akan bantu . " Inilah sebagai wujud rasa tanggung jawab kami sebagai pengelola destinasi wisata pantai kerang mas desa muara gading mas atas peristiwa dengan ibu Amrina swarga Tanjung Aji kecamatan Melinting yang numpang dagang di pantai kerang mas., "jelasnya 

Yang selama ini memang berdagang di pantai tersebut."Maka selanjutnya kami atas nama pengelola wisata pantai kerang mas akan terus menjalin komunikasi dengan bu Pitria . Dan dari pihak pengelola akan mengambil sikap tegas akan dengan menonaktifkan sementara aktifitas ibu amrina di pantai kerang mas.. Sekali lagi mohon saya mohon maaf sebesar -besarnya kepada semua pihak atas adanya peristiwa ini. dan ini juga jadi bahan evaluasi kami, "tegas Wahyono. 

Dan Wahyono juga menegaskan, untuk tim rombongan aerobyc Metro ke depan berapapun jumlahnya, akan masuk gratis tanpa dipungut biaya. 

Sementara itu, dihubungi terpisah, Fitria selaku korban menyatakan sedang dalam perjalanan ke Polres Lamtim untuk membuat laporan. " Iya Pak, ini kami sedang dalam. perjalanan le polres, tadi pihak pengelola juga sudah menghubungi kami dan minta maaf serta siap bertanggung jawab, "tegasnya. (Wawan/Supriyadi) 


Post A Comment: